Longsor Gunung Kuda, Data Sementara : 8 Meninggal, 12 Luka-luka

Kombes Pol Sumarni
Polresta Cirebon merilis data sementara terkait korban longsor Gunung Kuda, data terkini menyebut 8 korban meninggal dunia, 12 korban luka dan ada pihak yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya.
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni menyebut saat ini pihaknya sudah mengidentifikasi jumlah korban meninggal dalam insiden longsornya Gunung Kuda, Dukupuntang yang terjadi Jumat (30/5).

Kepada radarcirebon.tv, Kombes Pol Sumarni mengatakan uodate terkini ada 8 orang meninggal dunia. Kedelapan korban sudah berhasil dievakuasi.

“Ada 8 korban meninggal dunia, selain itu ada 12 korban luka. Dua diantaranya sudah dipulangkan, 10 diantaranya masih menjalani perawatan,”ujar Sumarni.

Baca Juga:Soal Longsor Gunung Kuda: KDM Ucapkan Belasungkawa, Perintahkan Dinas ESDM Tutup PermanenLongsor Gunung Kuda Cirebon, Banyak Korban Tertimbun

Ditambahkannya, saat ini pihak kepolsiian dan pihak terkait lainnya masih berupaya untuk mencari korban-korban yang diduga masih tertimbun material longsoran Gunung Kuda.

“Informasi sementara masih ada yang tertimbun, sedang kita klarifikasi informasi tersebut, informasinya ada 8 orang lagi, tapi tentu ini akan kita klarifikasi lagi kebenaran informasinya,”imbuhnya.

Terkait izin sendiri dilanjutkan Sumarni, tambang galian tersebut berlaku sampai dengan November 2025, tanbang tersebut izinnya lengkap.

“Pemilik tanbang atau pengusaha sedang kita lakukan pemeriksaan, kita lakukan penyelidikan dan kita mintai keterangan, kita bawa ke Polresta Cirebon,”bebernya.

Pihak kepolisian pun saat ini sudah membuka posko pengaduan untuk para pihak yang kehilangan anggota keluarganya. Dari posko tersebut saat ini sambung Sumarni ada satu pengaduan yang mencari anggota keluarganya.

“Ada pengaduan satu, pihak yang kehilangan keluarganya, penjual es yang biasa berjualan dilokasi sekitar,”bebernya.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa tragis kembali mengguncang kawasan pertambangan batu kapur di Gunungkuda, Desa Bobos, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Pada Jumat pagi, 30 Mei 2025, sekitar pukul 10.20 WIB, longsor besar terjadi dan menimbun sejumlah pekerja serta alat berat yang tengah beroperasi di lokasi.

Baca Juga:Ahmad Luthfi: Kunjungan Macron ke Jateng Bukan Sekadar Diplomasi, Ini Momentum Emas Pariwisata Borobudur!Dedi Mulyadi Meledak di Subang: “Ini Forum Saya, Bukan Forum Persikas!”

Informasi awal yang dihimpun radarcirebon.tv dari lokasi kejadian menyebutkan bahwa longsor tersebut telah mengakibatkan sedikitnya empat pekerja meninggal dunia, tiga lainnya mengalami luka-luka, dan sejumlah korban masih belum ditemukan hingga proses evakuasi terus berlangsung.

Sejumlah kendaraan, termasuk alat berat backhoe, truk pengangkut batu kapur, dan mobil pribadi milik pekerja, dilaporkan ikut tertimbun material longsor berupa tanah, bebatuan kapur, dan puing lainnya.

“Evakuasi masih berlangsung. Jumlah pasti korban yang tertimbun masih belum diketahui,” ujar Khoirul Anwarudin, jurnalis radarcirebon yang melaporkan langsung dari lokasi kejadian.

Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Cirebon, aparat TNI-Polri, relawan SAR, dan warga sekitar dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mempercepat proses pencarian dan evakuasi korban. Hingga siang hari, empat kantung jenazah berhasil dikeluarkan dari reruntuhan material longsor.

0 Komentar