Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Majalengka kembali menggelar Lomba Bertutur Tingkat Sekolah Dasar (SD) 2025. Kegiatan ini merupakan upaya untuk mengembangkan budaya literasi dan menumbuhkan kreativitas siswa melalui cerita rakyat dan dongeng, yang melibatkan peserta dari 26 kecamatan di wilayah tersebut.
Meningkatnya budaya literasi di masyarakat menjadi tanda bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sedang berkembang. Untuk mendukung hal ini, Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Majalengka menggelar Lomba Bertutur Tingkat Sekolah Dasar.
Para peserta tampak tampil dengan kostum menarik sesuai cerita yang dibawakan. Mereka menceritakan dongeng atau cerita rakyat, termasuk ada yang membawakan kisah asal usul Kabupaten Majalengka.
Baca Juga:Kepala DPKPP Kab. Cirebon Tersangka Korupsi Proyek Jalan & Drainase – VideoPencemaran Limbah Kerang Karangreja Makin Mengkhawatirkan – Video
Plt. Kepala Disarpusda Majalengka, Nono Heryano, mengatakan lomba ini rutin digelar setiap tahun. Menurutnya, lomba ini penting untuk menghidupkan budaya literasi melalui cerita rakyat dan tentu berdampak panjang bagi perkembangan literasi di wilayah Majalengka.
Salah satu peserta, Aura Almira, mengaku senang mengikuti lomba ini, bahkan ia sering mendapat juara di tingkat kecamatan. Siswa kelas V ini menyebut sebelum tampil ia berlatih selama lima hari bersama gurunya dan berharap bisa menang serta mewakili Majalengka di tingkat Provinsi Jawa Barat.
Sementara itu, diketahui enam peserta terbaik akan dipilih untuk mengikuti training center dan satu terbaik akan maju ke tingkat provinsi. Dengan kegiatan ini, diharapkan selain budaya literasi semakin hidup, juga sekaligus menjadi ajang untuk mengasah kreativitas dan menanamkan kecintaan khususnya pada cerita rakyat daerah.