RADARCIREBON.TV – Di tengah duka akibat tragedi longsor tambang yang menelan korban jiwa di Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, perhatian publik justru tertuju pada ketidakhadiran kepala daerah di lokasi bencana.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, telah turun langsung ke lokasi, menyampaikan pernyataan tegas, menjamin masa depan anak-anak korban, serta mengecam kelalaian pengelola tambang. Namun, Bupati Cirebon diketahui masih berada di Manado untuk urusan luar daerah.
Di tengah kekosongan itu, Wakil Bupati Cirebon justru menjadi sosok paling sibuk. Dari awal evakuasi hingga koordinasi penanganan darurat, Wabup tampil sebagai satu-satunya pimpinan daerah yang aktif di lapangan.
Baca Juga:Dedi Mulyadi: Anak Korban Saya Jamin Pendidikannya,Kehidupan Keluarga yang Ditinggalkan Juga Akan Kita JaminDedi Mulyadi Stop Perpanjangan dan Ijin Baru Tambang di Jawa Barat
Ketidakhadiran Bupati memunculkan tanda tanya di kalangan masyarakat. Banyak yang mempertanyakan sensitivitas pemimpin daerah terhadap bencana yang terjadi di wilayahnya sendiri.
Gubernur Tegas, Pejabat Daerah Terbagi
Gubernur Dedi Mulyadi datang membawa pernyataan keras:
Menjamin pendidikan anak-anak korban hingga perguruan tinggi
Menanggung kehidupan keluarga yang ditinggalkan
Menegaskan bahwa pengelola tambang harus bertanggung jawab secara hukum dan moral
Mengecam tambang ilegal yang tidak memiliki standar keselamatan dan pengawasan
Sementara itu, absennya Bupati di momen genting ini dianggap mencederai empati publik. Media sosial dipenuhi komentar kritis yang mempertanyakan prioritas dan kepemimpinan.
“Dalam situasi bencana, rakyat tidak butuh seremoni. Mereka butuh pemimpin yang hadir, bahkan saat tanah belum kering dari longsor,” ujar seorang warga Desa Cipanas yang terdampak.
Dengan sorotan yang makin tajam, kini publik menunggu: apakah Bupati akan segera kembali ke tanah yang tengah berduka, atau tetap sibuk di luar daerah ketika rakyatnya sedang berkabung.
Bupati Imron sendiri sudah berada di Manado dua hari terkahir atau sebelum insiden longsor terjadi. Ia menghadiri
Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Hotel Sentra Manado, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Musyawarah Nasional itu menghadirkan seluruh Pemerintah Kabupaten se Indonesia.
Baca Juga:Buntut 14 Korban Meninggal Dunia, Ketua Koperasi Pondok Pesantren Al Azhariya Diperiksa PolisiSelain Pengehentian Aktivitas Tambang, Ini 6 Poin Pesan Dedi Mulyadi Pasca Longsor Gunung Kuda
Hadir Bapak Otonomi Daerah, Prof Ilyas Rasyid dan Penjabat Sementara (Pjs) Ketua Umum APKASI masa bakti 2021-2026, Mochamad Nur Arifin.
Tak ketinggalan, Dirjen Otda Kementerian Dalam Negeri Akmal Malik yang ikut secara virtual.