Langkah yang dilakukan tersebut bertujuan untuk memberikan pembinaan dan pengawasan agar para pelajar dapat lebih disiplin.
Untuk mendukung pelaksanaan kebijakan tersebut, pemerintah provinsi telah menjalin kerjasama resmi melalui nota kesepahaman (MoU) dengan TNI dan Polri.
Kebijakan jam malam yang tertuang dalam surat edaran tersebut sudah ditandatangani secara elektronik pada tanggal 23 mei 2025, dan bertujuan untuk mewujudkan generasi Pancasila Waluya Jawa Barat istimewa.
Baca Juga:Cek Nama Anda, Jangan Sampe Terlewat, BSU Sebesar Rp300.000 Segera Cair!Butuh Uang Tambahan? Ini Rekomendasi Usaha Sampingan Yang Menguntungkan
Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa saat ini pihaknya Tengah menyiapkan kebijakan pembatasan jam malam bagi pelajar pada hari sekolah, sebagai bagian dari upaya pembentukan karakter dan disiplin generasi muda.
Tentu saja menurut Dedi Mulyadi kebijakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan para pelajar, termasuk dalam kepatuhan berlalu lintas, dan juga merupakan sebuah kebijakan yang bertujuan untuk memperketat pengawasan, agar dapat mencegah penyalahgunaan narkoba dan minuman keras di kalangan pelajar.
Dedi Mulyadi juga menambahkan bahwa trend positif mulai terlihat di berbagai daerah di Jawa Barat, yang mana para anak-anak kini mulai menunjukkan perilaku yang lebih disiplin, bahkan banyak yang memilih berjalan kaki untuk pergi ke sekolah, dan kasus tawuran pun mulai mengalami penurunan.
Hal tersebut tentu saja dianggap sebagai bukti bahwa kerjasama yang baik antara berbagai pihak, akan mampu membawa perubahan yang sangat signifikan.