RADARCIREBON.TV- Gunung Kuda merupakan wilayah tambang minerba yang berlokasi di, Dukupuntang, Kab. Cirebon
Terbaru, area galian C Gunung Kuda alami longsor, hingga merenggut banyak korban.
Ternyata, bukan kali ini saja tebing-tebing galian C Gunung Kuda runtuh.
Baca Juga:Ini Nama Korban, Update Terbaru: BPBD Rilis Identitas Korban Longsor Gunung Kuda CirebonPemerintah Resmi Blokir Situs Internet Archive, Komdigi: Ada Konten Pornografi dan Judi Daring
Sebelumnya, kejadian serupa juga telah terjadi bencana longsor di wilayah galian C Gunung Kuda.
Rentetan longsor di Gunung Kuda juga jadi catatan kelam banyaknya kerugaian yang diderita.
Mulai dari kerugian materil hingga nyawa melayang terjadi akibat tebing yang runtuh.
Berikut radarcirebon.tv menghimpun jejak kelam tragedi longsor Gunung Kuda:
1. Pada 26 April 2015: Longsor tiba-tiba renggut dua nyawa
Tercatat tragedi longsor terjadi di Gunung Kuda pada Minggu, 26 April 2015, sekitar pukul 11.00 WIB.
Para penambang yang sedang beraktivitas berhamburan menyelamatkan diri.
Tebing setinggi 20 meter runtuh dan menimpa 2 unit ekskavator, 5 dump truck, dan 7 penambang yang sedang bekerja.
Akibatnya dua orang meninggal dunia yaitu Tabrodi seorang opir dump truck dan Edi Odong seorang perator backhoe.
2. Pada 30 September 2021: Tak ada korban jiwa
Bencana longsor kembali terjadi pada Kamis, 30 September 2021, pukul 09.00 WIB.
Tampak suasan mencekam lewat tangkapan video yang beredar kala ini.
Longsor terjadi sebelum para pekerja melakukan aktivasinya di galian C.
Untuk itu, peristiwa longsor kali ini tak merenggut korban jiwa.
3. Pada 19 Juni 2023: Longsor terjadi karena unsur kesengajaan
Tragedi longsor terjadi di galian C Gunung Kuda pada Senin, 19 Juni 2023.
Baca Juga:Bocoran 50 Kunci Jawaban Akademi Ninja MLBB x Naruto, Buruan Catat Biar Dapat HadiahLangsung Cair! Buruan Download 5 Aplikasi Penghasil Saldo Dana Ini, Belum Banyak yang Coba
Tapi kali ini dipicu karena hasil dari cara penambangan dengan menggunakan teknik “undercutting” (mengeruk bagian bawah tebing)
Meski tidak ada korban jiwa, tapi metode penambangan dengan cara tersebut menimbulkan perdebatan.
4. Pada 11 Februari 2025: Longsor tanpa korban jiwa
Wilayah Gunung Kuda kembali longsor pada Selasa, 11 Februari 2025.
Kali ini pihak pengelola tambang telah mendeteksi sebelum adanya longsor.
Oleh karena itu, para pekerja tambang diliburkan sementara.
Benar saja, tebing pun alami longsor, dan karena sudah ada antisipasi, tak ada korbankan jiwa dari kejadian ini.
5. Pada 30 Mei 2025: Longsor terbaru renggut banyak korban
Baru-baru ini kejadian longsor telah terjadi pada 30 Mei 2025 pukul 10.00 di Gunung Guda, desa Bobos, Dukupuntang, Kab. Cirebon.
Longsor menimbun sejumlah ekskavator dan puluhan pekerja tambang.
Hingga berita ini terbit tercatat ada 14 korban jiwa dan lainnya alami luka-luka.
Peristiwa yang memilukan di kawasan tambang Gunung Kuda di Cirebon ini patut jadi perhatian khusus.
Pasalnya berkali-kali tebing runtuh renggut banyak nyawa.
Selain itu, lokasi yang terjal dan licin membuat aktivitas tambang jadi tidak aman.
Rentetan jejak longsor Gunung Kuda ini jadi penanda kelam bagi pemerintah untuk segera bertindak tegas.