Korban Meninggal Jadi 18 Orang, Ono Setuju Dengan Gubernur Soal Penutupan Gunung Kuda

Ono Surono PDIP
Wakil Ketua DPRD Jabar, Ono Surono ST sepakat dengan Gubernur Jawa Barat terkait penanganan longsor di Gunung Kuda
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Korban longsor Gunung Kuda bertambah. Pada pancarian hari ketiga, tim gabungan menemukan satu lagi korban meninggal dunia dari reruntuhan puing longsoran Gunung Kuda.

Sehingga total jumlah sementara korban meninggal dunia dalam onsoden longsor Gunung Kuda menjadi 18 orang.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono ST mendatangi langsung lokasi longsoran Gunung Kuda, kemarin. Menurut dia, meskipun masa tanggadp darurat ini hanya tujuh hari, namun pada teknisnya bisa diperpanjang sesuai dengan kebutuhan ataupun kondisi dilapangan.

Baca Juga:Pemilik dan Kepala Teknik Tambang Gunung Kuda Jadi Tersangka, Dijerat Pasal BerlapisInter Milan Hancur Lebur, Dibantai PSG 5-0, Jadi Kekalahan Terbesar di Laga Final

“Karena menurut informasi masyarakat, masih ada beberapa yang tertimbun longsoran, ini tentunya ada harapan dari keluarga harus ditemukan,”ujar Ono.

Ono pun mengapresiasi para petugas gabungan yang sudah bekerja keras melakukan proses evakuasi.

“Tentu saya apresiasi sekali pada pihak-pihak yang sudah membantu, yang berjibaku dilapangan sepeti Pak Dandim, Pa Kepala Basarnas, BPDD, teman-teman kepolisian dan pihak-pihak linnya yang terlibat dalam proses pencarian ini,”imbuh Ono.

DPRD Jabar pun kata Ono sepakat dan setuju dengan kebijakan Gubernur yang memutuskan untuk mencabut ijin dan menutup tambang galian C di Gunung Kuda.

“Ini tentu akan jadi evaluasi untuk Pemprov Jawa Barat, tidak hanya untuk lokasi di Gunung Kuda saja, tapi diseluruh tempat di Jawa Barat, DPRD setuju dengan Gubernur Jawa Barat bahwa tempat ini ditutup permanen,”bebernya.

Berikut 18 identitas korban meninggal dalam insiden longsor Gunung Kuda sampai dengan 1 Juni 2025.

1. SANURI (47) alamat Blok Dukumulya, Desa Semplo,

2. ANDRI bin SURASA (40) alamat Desa Padabenghar, Kecamatan Pesawahan, Kabupaten Kuningan

3.SUKADI Bin SANA (48), alamat Desa Buntet, Kecamatan AstanaJapura, Kabupaten Cirebon

4. KENDRA Alias BURENG Alamat Blok Wanggungwangi, Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon,

Baca Juga:Final Champions 2024/25 PSG vs Inter Milan: Ambisi PSG Pecah Telur di Liga ChampionsWabup Jigus Berikan Bantuan Korban Gunung Kuda, Siapkan Skema Jangka Panjang

5. RION FIRMANSYAH, Alamat Gunung Santri, Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon

6. DENDI IRMAWAN (40) alamat Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung

7. SARWA BIN SUKIRA (36) alamat Blok Pontas Kelurahan Kenanga, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon

8. RUSJAYA BIN RUSDI (48) alamat Desa Beberan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon

9. SUPARTA BIN SUPA (42) alamat Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon

10. IKAD BUDIARGO BIN ARSIYA (47), alamat RT 003/RW 003 Desa Budur, Kecamatan Ciwaringin

11. RINO AHMADI BIN WAHYUDIN (28), alamat RT 004/RW 004 Blok III, Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon

12. JAMALUDIN BIN ALI (49), alamat Blok Lurah, RT 015/RW 004 Desa Srengseng, Kecamatan Kerangkeng, Kabupaten Indramayu

13. TONI BIN ARIFIN (46), alamat Desa Cikesal, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon.

14. WASTONI HAMZAH (25), alamat Desa Srengseng, Kecamatan Kerangkeng, Kabupaten Indramayu.

15. Sakira (44) warga Blok Karang Baru, Desa Cikeusal, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon.

16. Sanadi (47) warga Blok Karang Anyar, Desa Cikeusal, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon

17. Sunadi (30) warga Blok II Wanggung Wangi, Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

18.Nalu Sanjaya (53) warga Desa Kedondong, Kecamatan Dukupuntang.

0 Komentar