Bikin Malu!! Seluruh Areal Trusmi Tidak Terawat, KDM Kerahkan 70 Pasukan Kebersihan Provinsi

Dedi Mulyadi ke Batik Trusmi
Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi menunjukan rumput liar yang berada ditengah median jalan kawasan Batik Trusmi. Sebagai salah satu destinasi wisata ikonik Cirebon, KDM menyebut kawasan tersebut kurang bersih dan tidak terawat
0 Komentar

RADARCOREBON.TV – Gerak Kang Dedi Mulyadi (KDM) rupanya makin gesit. Pagi -pagi sekali, KDM sudah berada di Kabupaten Cirebon. Ya, KDM sudah di Kawasan Batik Trusmi Senin (2/6).

KDM tidak sendiri, Kedatangannya kali ini dengan membawa rombongan dari Provinsi Jawa Barat, KDM membawa sekitar 70 orang petugas untuk membersihkan kawasan kawasan tersebut.

“Saya hari ini sudah di Trusmi, kawasan ikonik yang tinggi tapi, sayanganyaseluruh arealnya tidak terawat, tidak terjaga, saya mengerahkan 70 petugas kebersihan dari PU Jabar, untuk membantu kebersihan diwilayah Cirebon,”ujarnya.

Baca Juga:Pesantren Kelola Tambang: Bahlil Baru Minta Arahan Presiden, Cirebon Sudah Dapat PercontohanDua Tersangka Gunung Kuda Ditunjukan, Ini Fakta-fakta Hasil Penyelidikan Polisi

Dalam konten video yang diupload di IG pribadi Gubernur, hal itu ia lakukan karena tidak mungkin pariwisata tumbuh kalau kebersihannya tidak terjaga.

“Syarat pariwisata itu satu saja, satu jalannya mulus, kebersihannya terjaga, estetikanya terawat, keempat orangnya ramah-ramah,”imbuh Kang Dedi.

Kang Dedi pun langsung menginstruksikan para pegawai kebersihan tersebut untuk langsung bekerja dan merpaihkan kawasan tersebut.

“Ayo semuanya kerja, biar Cirebon-nya bersih, tuh lihat jalannya gak pernah dibersihkan, rumputnya,”tegasnya.

Diakhir pesannya, KDM memberikan wejangan untuk masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Cirebon. Menurut dia, semua pihak harus merawat alam dan lingkungan agar terjadi keseimbangan.

“Jadi rawat dulu alamnya, rawat dulu lingkungannya, nanyi duit datang, wisatawan banyak,”ungkapnya.

Kedatangan KDM ke Cirebon sendiri sudah dijadwalkan akan melakukan beberapa agenda diantaranya bertemu dengan sejumlah keluarga korban longsor Gunung Kuda DNA membahas rencana jangka panjang penanganan pasca penutupan Gunung Kuda.

Baca Juga:Terbaru, Ini Daftar Lengkap Sementara Korban Longsor Gunung Kuda Jadi 19 Orang Korban Meninggal Jadi 18 Orang, Ono Setuju Dengan Gubernur Soal Penutupan Gunung Kuda

Sementara itu, data terkini korban meninggal akibat insiden longsor Gunung Kuda berjumla 19 orang.

Berikut daftar terkini korban longsor Gunung Kuda:

1. SANURI (47) alamat Blok Dukumulya, Desa Semplo,

2. ANDRI bin SURASA (40) alamat Desa Padabenghar, Kecamatan Pesawahan, Kabupaten Kuningan

3.SUKADI Bin SANA (48), alamat Desa Buntet, Kecamatan AstanaJapura, Kabupaten Cirebon

4. KENDRA Alias BURENG Alamat Blok Wanggungwangi, Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon,

5. RION FIRMANSYAH, Alamat Gunung Santri, Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon

6. DENDI IRMAWAN (40) alamat Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung

7. SARWA BIN SUKIRA (36) alamat Blok Pontas Kelurahan Kenanga, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon

8. RUSJAYA BIN RUSDI (48) alamat Desa Beberan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon

9. SUPARTA BIN SUPA (42) alamat Desa Kepuh, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon

10. IKAD BUDIARGO BIN ARSIYA (47), alamat RT 003/RW 003 Desa Budur, Kecamatan Ciwaringin

11. RINO AHMADI BIN WAHYUDIN (28), alamat RT 004/RW 004 Blok III, Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon

12. JAMALUDIN BIN ALI (49), alamat Blok Lurah, RT 015/RW 004 Desa Srengseng, Kecamatan Kerangkeng, Kabupaten Indramayu

13. TONI BIN ARIFIN (46), alamat Desa Cikesal, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon.

14. WASTONI HAMZAH (25), alamat Desa Srengseng, Kecamatan Kerangkeng, Kabupaten Indramayu.

15. Sakira (44) warga Blok Karang Baru, Desa Cikeusal, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon.

16. Sanadi (47) warga Blok Karang Anyar, Desa Cikeusal, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon

17. Sunadi (30) warga Blok II Wanggung Wangi, Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

18.Nalu Sanjaya (53) warga Desa Kedondong, Kecamatan Dukupuntang.

19. Wahyu (26) warga Desa Cipanas

0 Komentar