RADARCIREBON.TV- Menteri Keuangan Sri Mulyani baru-baru ini memaparkan di Instagram @smindrawati kemarin, Selasa (4/6/2025) soal kondisi keuangan negara lewat APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).
Intinya, APBN itu sekarang lagi kerja keras buat “perang” di tengah dunia yang nggak menentu—mulai dari konflik politik sampai ekonomi global yang naik turun.
Menurut Bu Sri, APBN itu bukan cuma soal angka, tapi alat penting banget buat bantu masyarakat tetap sejahtera.
Baca Juga:Ini Cara Cepat & Murah Kurban dari Rumah, Bisa dari Shopee dan Tokopedia Lho!Menkes Budi: 50 Juta Target Cek Kesehatan Gratis, Mulai Masuk Sekolah Bulan Depan!
Di tengah gejolak dunia, APBN dipakai buat jaga daya beli rakyat, bantu pelaku usaha, buka lapangan kerja, dan tetap ngegas pertumbuhan ekonomi Indonesia.
APBN Jadi “Perisai” Ekonomi
Pemerintah udah nyiapin berbagai langkah buat ngelindungin ekonomi lewat APBN, salah satunya lewat paket kebijakan countercyclical (alias kebijakan yang ngelawan arus krisis). Contohnya:
- BSU (Bantuan Subsidi Upah) buat pekerja dengan gaji di bawah Rp 3,5 juta.
- BSU juga dikasih buat guru honorer.
- Ada diskon buat jaminan kecelakaan kerja (JKK).
- Dan juga diskon tarif tol dan transportasi umum, supaya rakyat tetap bisa jalan-jalan dan belanja tanpa terbebani.
Gaji Ke-13 dan Program Prioritas
Selain itu, pemerintah juga udah cairin gaji ke-13 buat PNS, TNI, Polri, dan pensiunan. Terus, ada banyak program besar lain yang dananya juga udah disiapin, antara lain:
- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) – Rp121 triliun
- Bangun 3 juta rumah (FLPP) – Rp41,88 triliun
- Koperasi Desa Merah Putih – Rp200 triliun
- Sekolah Rakyat – Rp11,6 triliun
- Sekolah Unggul Garuda – Rp2 triliun
- Rehab sekolah-sekolah – Rp19,5 triliun
- Cek Kesehatan Gratis (CKG) – Rp3,4 triliun
- Tuntaskan penyakit TBC – Rp1,5 triliun
- Bangun rumah sakit berkualitas – Rp1,7 triliun
- Lumbung pangan – Rp23,16 triliun
- Bendungan dan irigasi – Rp20,5 triliun
Sri Mulyani berharap semua program ini bikin ekonomi Indonesia tetap kuat walau dunia lagi gonjang-ganjing. Intinya, pemerintah lagi berusaha semaksimal mungkin biar rakyat tetap aman, ekonomi tetap jalan, dan masa depan nggak suram.