Waspadalah! Beginilah Cara Melindungi Diri dari Serangan Deepfake yang Super Canggih

Foto
Foto/Ilustrasi Seorang Menggunakan DeepFake (acenesia.com)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Namun, teknologi ini seharusnya menguntungkan atau mempermudah pekerjaan para penggunanya, tetapi jika disalahgunakan, dapat membawa kerugian besar bagi banyak orang. Deepfake adalah contoh efek penyalahgunaan teknologi saat ini.

Deepfake adalah teknologi yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memanipulasi suara dan visual sehingga terlihat seperti seseorang melakukan atau mengatakan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi.

Salah satu kasus kejahatan deepfake yang mungkin masih teringat adalah penipuan seorang perempuan Prancis terhadap versi asli Brad Pitt, yang mengakibatkan dia kehilangan 13 miliar rupiah. Untuk mencegah hal serupa terjadi, ada beberapa cara untuk melindungi diri dari serangan deepfake berikut ini.

Baca Juga:Main Lagi Yuk! Inilah 5 Hero Mobile Legends: Bang Bang yang Dapat Buff Besar 2025Jangan Sampai Keliru! Inilah Usia Minimal untuk Hewan Kurban yang Sah

1. Hati-hati membagikan informasi pribadi secara online

Batasi jumlah data yang Anda miliki tentang diri sendiri, termasuk foto atau video berkualitas tinggi, karena dapat digunakan untuk membuat deepfake. Atur privasi media sosial Anda sehingga hanya orang yang dapat diandalkan yang dapat melihat konten atau informasi yang Anda bagikan. Selain itu, akan lebih aman untuk memberikan informasi jika Anda meminta pertemanan atau pengikut dari orang yang benar-benar dikenal dan dihormati.

2. Aktifkan pengaturan privasi yang ketat

Untuk mengontrol siapa yang dapat mengakses informasi terkait Anda, gunakan pengaturan privasi di berbagai situs web. Misalnya, situs penyimpanan foto dapat membatasi akses orang ke foto, video, dan data sensitif lainnya. Semakin sedikit data yang tersedia secara publik, semakin kecil kemungkinan pelaku deepfake mendapatkan bahan.

3. Menggunakan watermark atau cap di foto

Coba tambahkan watermark digital, yang merupakan tanda atau logo kecil, pada foto atau video yang Anda upload. Karena kontennya lebih mudah dilacak dan diidentifikasi sebagai milik Anda, orang lain akan sulit memakai foto atau video Anda untuk membuat deepfake.

4. Memakai kata sandi khusus untuk keluarga

Dengan kemajuan teknologi, penipu menjadi semakin mahir dalam menipu korbannya. Pelaku deepfake sekarang dapat meniru suara anggota keluarga dengan pesan teks, telepon, atau bahkan video untuk meminta uang.

Oleh karena itu, kepala keamanan informasi CSIRO Jamie Rossato menyarankan untuk menggunakan kata sandi rahasia yang hanya diketahui oleh anggota keluarga Anda sehingga sulit untuk menebak dengan siapa Anda berbicara. Rossato berkata, “Kalau anak saya minta uang, saya tidak akan mentransfer apa pun kalau mereka tidak menyebutkan kata sandi khusus kami.”

0 Komentar