Sementara itu mazhab Hambali berpandangan bahwa, muslim boleh meninggalkan shalat Jum’at apabila sudah menunaikan salat Idul Adha. Akan tetapi mereka tetap wajib melaksanakan shalat dzuhur.
Berdasarkan hadis riwayat Zaid bin Arkam laki-laki muslim yang sudah menjalankan salat Ied (Idul Adha) tidak perlu melakukan shalat Jum’at sebab adanya rukhshah (keringanan sementara).
Meskipun demikian, setelah memberikan rukhshah tersebut, Rasulullah SAW bersama para sahabatnya tetap melaksanakan salat Jumat.
Baca Juga:Bolehkah Kurban 1 Ekor Kambing Betina?Sepeda Listrik 3 Jutaan, Mana Pilihan Anda
Sehingga pada saat itu, Penduduk Madinah tetap melaksanakan shalat Jum’at, kecuali segelintir orang yang diberi keringanan untuk tidak menjalani salat karena memiliki alasan tertentu yang dibenarkan.
Menurut para ulama Islam, seperti dalam kitab Al-Mizan Lis Sya’rani Imam Syafi’i yang mengatakan bahwa apabila hari raya Idul Adha bertepatan dengan hari Jumat, bagi umat muslim yang tinggal di wilayah perkotaan, terutama dekat dengan masjid, muslim yang sudah melaksanakan salat Ied wajib menunaikan salat Jumat. Meski pendapat tersebut sama dengan mazhab Hanafi dan Maliki, namun keduanya memiliki sedikit perbedaan.
Kewajiban yang harus melaksanakan shalat Jum’at, dalam pendapat Mazhab Syafi’i adalah terdapat pengecualian bagi beberapa kelompok.
Ia menjelaskan bahwa orang yang tidak wajib melaksanakan shalat Jum’at setelah salat idul Adha atau Idul Fitri adalah, apabila di tempat tinggalnya tidak ada masjid atau Mushola yang mendirikan shalat Jum’at. Namun meski begitu, mereka tetap harus dan wajib untuk melaksanakan salat dzuhur.
Terdapat juga pengecualian bagi seluruh umat muslim yang merupakan masyarakat desa, yang tinggal jauh dari masjid atau mushola dan mereka akan mendapatkan keringanan dan tidak diwajibkan untuk menjalankan salat Jumat.
Sementara pendapat Imam Atha mengatakan bahwa jika sudah melaksanakan salat Ied, maka kewajiban salat Jumat dan dzuhur pun ikut gugur, sehingga pada hari itu laki-laki muslim cukup lanjut menunaikan shalat ashar.
Dari berbagai pendapat tersebut terdapat perbedaan pandangan yang signifikan, karena menyesuaikan keadaan dan kemampuan pelaksanaan ibadah.
Baca Juga:Rela Tak Makan Dan Tinggal Dikolong Jembatan, Inilah Perjuangan YusufHeboh! Buruh Kepung Istana Merdeka
Namun jika Anda masih merasa bingung, alangkah lebih baiknya shalat Jum’at tetap Anda laksanakan, terutama jika anda berada dalam kondisi sehat, akses dekat dengan masjid, dan tidak memiliki halangan untuk tidak beribadah.