RADARCIREBON.TV – Tangis haru, sorak kemenangan, dan doa-doa panjang rakyat Indonesia akhirnya terjawab. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Timnas Indonesia lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebuah pencapaian epik yang lahir bukan hanya dari keringat di lapangan, tetapi dari harapan jutaan jiwa yang tak pernah lelah percaya.
Dalam sebuah malam dramatis yang memaku jutaan pasang mata, hasil pertandingan antara Bahrain dan Arab Saudi menjadi penentu nasib Garuda. Di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Jumat (6/6) dini hari WIB, Arab Saudi tampil bak dewa penolong. Mereka menghancurkan ambisi Bahrain dengan skor 2-0 — hasil yang menjadi tiket emas Indonesia untuk melaju.
Ketika peluit akhir dibunyikan, bukan hanya para pemain Bahrain yang terdiam lunglai di lapangan. Ribuan kilometer dari sana, dari Jakarta hingga Jayapura, dari Medan hingga Merauke, seisi nusantara bersorak: Indonesia Lolos!
Baca Juga:Pulau Dari Masa Lalu, Tempat Evolusi Berhenti, 90% Satwa di Sini Tak Ada di Tempat Lain!Indonesia Kubur Mimpi China Tampil di Piala Dunia 2026
Dengan kekalahan tersebut, Bahrain tertahan di angka 6 poin dari sembilan laga. Sementara Timnas Indonesia, yang sebelumnya sukses mengalahkan China 1-0, telah mengoleksi 12 poin—jumlah yang tak mungkin lagi disusul oleh Bahrain, bahkan jika mereka menang di laga pamungkas.
Arab Saudi tampil tajam sejak menit awal. Musab Al Juwayr mencetak gol pada menit ke-16, membuat Bahrain mulai goyah.
Semangat mereka sempat menyala di babak kedua, dengan sejumlah peluang emas yang sayangnya hanya berakhir sebagai statistik. Ketika Mohamed Marhoon gagal memaksimalkan peluang pada menit ke-68, seolah semesta memberi isyarat: ini bukan malam untuk Bahrain.
Dan benar saja, pada menit ke-78, mimpi itu sepenuhnya hancur. Gol Abdulrahman Al-Oboud memantapkan keunggulan Arab Saudi, menutup harapan Bahrain dan membuka gerbang sejarah untuk Indonesia.
Babak keempat bukan hanya level permainan yang lebih tinggi — ini adalah panggung elite Asia. Di sinilah nama-nama besar seperti Jepang, Korea Selatan, Iran, dan Australia berkumpul. Dan kini, di antara mereka, akan tersemat satu nama yang mungkin dulu hanya dipandang sebelah mata: Indonesia.
Tim besutan pelatih Patrick Kluivert ini telah melewati jalan terjal. Dengan semangat juang, strategi matang, dan dukungan tiada henti dari suporter, Indonesia kini berdiri sejajar dengan para raksasa.
Awal dari bab baru sepak bola nasional. Awal dari mimpi Piala Dunia yang dulu terasa mustahil. Awal dari kebangkitan Garuda yang siap membelah dunia.
Baca Juga:Fakta-fakta Desa Tonjong Pasaleman, Tempat yang Dipilih KDM Untuk Salat Ied Tahun IniIni Presiksi Susunan Pemain TImnas, Jelang Indonesia vs China: Garuda Tanpa Lima Pilar, Emil Audero Starter
Hari ini, kita tidak hanya merayakan kemenangan di atas kertas. Kita merayakan tekad, semangat, dan identitas sebagai bangsa besar. Dari kampung kecil hingga stadion megah, semua bersatu dalam satu suara: Indonesia Bisa!