Biar Tidak Alot! Inilah Waktu yang Pas untuk Memasak Daging dengan Panci Presto

Foto
Foto/Ilustrasi daging direbus (kompas.com)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Mengolah daging dapat dilakukan dengan berbagai cara, tetapi perlu diingat bahwa daging yang enak adalah daging yang empuk dan dalam tingkat kematangan yang tepat. Salah satu cara untuk mengempukkan daging adalah dengan menggunakan presto.

Presto adalah metode memasak dengan tekanan tinggi yang memastikan daging matang merata dan hemat waktu daripada merebus.

Jika Anda menggunakan presto untuk memasak daging, Anda harus memperhatikan beberapa hal. Jika waktu memasak terlalu singkat, daging akan menjadi alot dan bahkan menjadi gosong.

Baca Juga:5 Pilihan HP Android Terbaik dengan Kamera Setara iPhone 16 2025, Cek Speknya Disini!Memori iPhone Cepat Penuh? Yuk Cari Tahu Penyebab dan Cara untuk Mengatasinya

Berapa lama waktu yang sebenarnya diperlukan untuk memasak daging dengan panci presto? Lihat artikel selanjutnya!

1. Panci presto membutuhkan tekanan tinggi

Memasak presto membantu daging matang lebih cepat, lebih rata, dan menghemat gas. Panci presto ini bekerja dengan tekanan uap dalam panci yang tertutup.

Dalam panci presto, uap yang terperangkap menciptakan tekanan tinggi, meningkatkan suhu sehingga air mendidih dengan cepat dan mencapai suhu lebih dari 100 derajat Celcius. Ini meningkatkan waktu memasak lebih cepat.

2. Durasi memasak daging beragam, tergantung jenis dan potongannya

Dengan prinsip ini, daging yang dimasak dalam panci presto akan cepat matang. Untuk merebus biasa, dibutuhkan waktu sekitar empat puluh lima menit atau lebih untuk menjadi empuk, sementara untuk presto, dibutuhkan waktu sekitar dua puluh hingga enam puluh menit.

Bergantung pada potongan daging, waktu memasak bervariasi. Untuk mengeringkan dada besar, diperlukan waktu empat puluh hingga enam puluh menit, sedangkan dada kecil membutuhkan waktu dua puluh hingga tiga puluh menit. Karena itu, jika daging butuh waktu cepat untuk matang, maka bisa dipotong menjadi potongan kecil, kira-kira 2 x 2 cm.

3. Durasi memasak daging sapi, kambing, dan ayam dengan panci presto

Dilansir InstanPot, daging sapi (450 gram) bisa dimasak sekitar 20—25 menit. Untuk bagian kaki (beef shank), dibutuhkan 25—30 menit untuk membuatnya empuk. Bagian buntut sapi punya durasi masak agak lebih lama, yaitu sekitar 40-50 menit per 450 gram.

Sementara itu, untuk memasak daging kambing dengan panci presto dibutuhkan sekitar 15—35 menit. Daging ayam punya durasi masak dengan panci presto yang sedikit lebih cepat, yakni 8—10 menit. Per 450 gram, dada ayam dapat dimasak sekitar 8 menit dan ayam potong dengan tulang membutuhkan 10—15 menit.

Baca Juga:Bingung Mau Pilih antara Laptop dan Tablet untuk Kuliah? Yuk Simak Perbandingan Fitur, dan EfektivitasAnti-Bau! Inilah 5 Cara Ampuh Membersihkan Babat Sapi agar Lebih Enak Saat Disantap

Ingat, durasi masak bisa berbeda tergantung dnegan potongan dan juga kondisi panci prestonya. Kamu harus memasatikan panci presto yang digunakan dalam kondisi prima.

4. Perhitungan waktu dimulai saat bunyi mendesis keluar

Waktu memasak daging di panci presto bukan dari awal api dinyalakan, ya! Waktu masak 20–60 menit itu dihitung dari panci presto mulai mendesis. Daging yang telah dipotong dan dibumbui dimasukkan ke panci presto bersama dengan air. Setelah itu, panci presto ditutup, lalu mulai nyalakan api kompor. Api yang digunakan adalah api besar.

Biarkan presto memasak daging hingga timbul bunyi mendesis yang dikeluarkan panci presto. Bunyi mendesis tersebut menandakan bahwa air di dalam panci sudah mendidih. Setelah bunyi desis keluar dari presto, hitung waktu masak daging pun dimulai. Di tahap ini, api kompor dikecilkan. Masak daging sampai waktu yang sudah ditentukan.

5. Jangan lakukan kesalahan ini agar dagingmu matang sempurna

Secara umum, panci presto dapat membuat segala jenis daging menjadi empuk. Namun, ada beberapa kesalahan umum yang membuat daging presto tidak empuk secara merata.

  • Pertama, tutup panci tidak rapat. Tutup panci yang tidak rapat atau katup harus dalam posisi penyegelan agar uap terkumpul di dalam panci dan tekanan bisa terbentuk.
  • Kedua, porsi air yang terlalu banyak dan sedikit. Air yang terlalu sedikit membuat panci sukar menghasilkan uap cukup untuk menciptakan tekanan tinggi. Kebalikannya, jika terlalu banyak air akan menciptakan uap yang berlebih dan menciptakan kebocoran saat memasak.
  • Ketiga, mengisi panci presto terlalu penuh. Jangan pernah mengisi presto sampai full. Usahakan isi panci presto tidak lebih dari â…” panci presto agar ada ruang untuk uap dapat terkumpul dan menciptakan tekanan yang adekuat.
  • Keempat, perhatikan waktu memasak, jangan sampai kurang atau lebih dari waktu memasak yang ditentukan. Terlalu singkat memasak daging akan membuatnya masih alot. Namun, kalau terlalu lama, tentu akan membuat daging jadi keras bahkan gosong.

Setelah daging matang, api presto dapat ditutup dan uap dapat dikeluarkan dengan perlahan-lahan sebelum panci presto karena panci presto menggunakan tekanan tinggi. Ya, jangan sampai langsung dibuka.

Meskipun panci presto praktis dan cepat, memasak dengannya tetap memerlukan kecermatan dan kehati-hatian. Anda sering menggunakan presto atau tangan untuk memasak daging?

0 Komentar