Kenalan Yuk Apa Itu Generative AI? Inilah Cara Kerja dan Contoh Penerapan

Foto
Foto/DeepSeek AI (nytimes.com)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Anda mungkin pernah melihat tulisan otomatis, gambar yang dibuat oleh AI, atau bahkan video yang dibuat tanpa campur tangan manusia. Sebenarnya, apa itu generative AI dan bagaimana cara kerjanya?

Teknologi ini sedang berkembang pesat karena kemampuan untuk membuat konten baru dari data yang sudah ada. Ini memungkinkan AI ini secara otomatis membuat berbagai jenis konten, seperti seni digital, teks, dan musik. Mari kita kenalan dengan AI generative!

1. Apa itu generative AI?

Generative AI memiliki kemampuan untuk membuat sesuatu yang benar-benar baru, menurut McKinsey & Company. Ini adalah jenis kecerdasan buatan yang dimaksudkan untuk menghasilkan konten baru berdasarkan pola data daripada hanya menganalisis atau membuat prediksi seperti model kecerdasan buatan konvensional. Bisa berupa teks, gambar, audio, video, animasi, atau kode.

Baca Juga:Sedang Mencari Freezer Termurah? Inilah 5 Pilihan Freezer Box Tahan Lama dan Cocok untuk UMKM!HP yang Paling Dicari Mei 2025 Versi GSMArena, Yuk Buruan Cek dan Beli Sekarang Juga!

Generative AI secara teknis menggunakan model deep learning seperti Variational Autoencoders (VAEs) atau Generative Adversarial Networks (GANs). Model-model ini memberi sistem kemampuan untuk memahami struktur data yang lebih mendalam. Model ini kemudian menggunakan data besar, seperti karya seni klasik atau seluruh konten Wikipedia, untuk menghasilkan output yang sebanding, tetapi tidak sama dengan data aslinya. ChatGPT, misalnya, memiliki kemampuan untuk membuat tulisan asli atau aplikasi musik yang menghasilkan komposisi baru dari beberapa not awal.

Selain itu, menariknya adalah bahwa teknologi ini sudah ada sejak beberapa dekade yang lalu. Namun, berkat kemajuan komputasi, ia sekarang lebih canggih dan dapat diakses secara luas.

2. Cara kerja generative AI

Untuk mengenali pola dan struktur dari kumpulan data yang sangat besar, generasi kecerdasan buatan menggunakan jaringan saraf tiruan atau neural networks. Model ini memiliki kemampuan untuk membuat konten baru yang unik yang terdiri dari teks, gambar, suara, dan video setelah mempelajari data tersebut.

Microsoft mengatakan bahwa model generative AI secara bertahap memperbaiki hasilnya melalui mekanisme yang disebut backpropagation. Mekanisme ini memungkinkan model untuk memprediksi output berdasarkan input, lalu membandingkannya dengan hasil yang seharusnya.

Kemudian, AI ini menghitung tingkat kesalahan dan secara berkala menyesuaikan parameternya untuk menjadi lebih akurat. Sampai model dapat menghasilkan output yang masuk akal dan relevan, prosedur ini diulang berkali-kali.

Model akan memecah kalimat menjadi token untuk tugas berbasis teks seperti ChatGPT. Tergantung pada desain model, token tersebut dapat berupa kata, suku kata, atau karakter. Ini membantu AI membuat kalimat yang lebih alami dan nyambung, serta memahami konteks dan hubungan antar kata.

Generative AI dapat membuat konten yang bukan hanya relevan, tetapi juga terlihat kreatif dan natural dengan menggunakan semua proses tersebut. Sepertinya dibuat oleh manusia, bukan?

Baca Juga:Tidak Perlu Keluarkan HP! Inilah 4 Pilihan Smartwatch yang Dilengkapi Kamera, Siap Rekam Momen BerhargaSedang Mencari HP Murah dengan Spek Oke? Inilah iTel City 100 Punya Jawabannya! Lihatlah Spesifikasinya

3. Contoh penerapan generative AI

Generative AI telah digunakan dalam berbagai industri dengan cara yang semakin inovatif. Hanya dengan data dan algoritma, teknologi ini dapat membuat konten baru yang mirip dengan buatan manusia. Berikut ini adalah beberapa contoh aplikasi generative AI yang paling umum saat ini:

  • Content generation

Salah satu aplikasi generative AI yang paling terkenal adalah pembuatan konten secara otomatis. Dengan melatih model AI untuk menggunakan jutaan teks dari buku, artikel, hingga media sosial, kecerdasan buatan dapat menghasilkan teks baru dengan meniru gaya dan pola bahasa alami.

Contohnya termasuk ChatGPT, Jasper Chat, dan Google Bard, yang secara natural dan cepat membantu pengguna menulis artikel, membuat duplikat iklan, dan menjawab pertanyaan. Ini sangat membantu dalam menghemat waktu dan tenaga saat membuat konten digital.

  • Chatbots dan virtual assistant

Generative AI digunakan untuk membuat chatbot dan asisten virtual seperti Siri dan Google Assistant di bidang layanan pelanggan. AI ini dapat memahami dan merespons permintaan pengguna secara lebih natural, mulai dari menjawab pertanyaan hingga menjalankan perintah seperti menjadwalkan pertemuan atau memutar lagu, dengan menggunakan Natural Language Processing (NLP).

  • Image Creation & Editing

Pengguna sekarang dapat membuat dan mengedit gambar dari deskripsi teks dengan menggunakan prompt sederhana untuk mendapatkan gambar dengan gaya, suasana, dan elemen visual tertentu. Periklanan, media, dan pendidikan semuanya menggunakan teknologi ini untuk membuat materi visual yang cepat dan menarik.

  • Voice generation

Selain itu, generative AI juga digunakan untuk membuat suara buatan yang terdengar nyata. Ini sangat bermanfaat untuk membuat konten video, iklan, dan materi e-learning. Replica Studios, Lovo, dan Synthesys adalah beberapa contoh alat AI yang populer untuk pembuatan suara buatan.

Kamu sudah paham apa itu generative AI, bagaimana itu bekerja, dan contohnya, kan? Teknologi ini sangat bermanfaat, tetapi gunakannya dengan hati-hati dan bertanggung jawab.

0 Komentar