RADARCIREBON.TV- Pemerintah mulai menyalurkan lagi bantuan sosial alias bansos buat periode triwulan kedua tahun 2025. Bantuan ini datang dari dua program andalan: Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Total dana yang digelontorkan kali ini nggak main-main—Rp10 triliun! Bantuan ini ditujukan untuk 16,5 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Penyaluran sudah dimulai sejak 31 Mei 2025, dan dilakukan secara bertahap.
Penyaluran Bansos Lebih Rapi Pakai Data Baru
Menteri Sosial Gus Ipul (Saifullah Yusuf) bilang, penyaluran bansos sekarang makin rapi karena datanya sudah pakai sistem baru, yaitu Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Baca Juga:Video 'Hari Pertama di Neraka' Ramai di YouTube, MUI Angkat Bicara!Gunung Mendadak Muncul di Grobogan Jawa Tengah, Pakar Geologi Jelaskan Fenomenanya
Data ini disusun bareng BPS (Badan Pusat Statistik) dan dianggap jauh lebih akurat karena hasil integrasi dan survei lapangan langsung.
Dari hasil pembaruan data ini, sekitar 1,8 juta keluarga dikeluarkan dari daftar penerima karena sudah dianggap mampu.
Mereka ternyata udah masuk ke kelompok ekonomi menengah (desil 6 ke atas), jadi dianggap sudah tidak butuh bantuan lagi.
Tapi tenang, alokasi bantuannya nggak hilang kok. Dana itu langsung dialihkan ke keluarga yang lebih miskin dan masuk kategori ekstrem supaya bantuan makin tepat sasaran.
Kalau kamu mau tahu apakah masih terdaftar sebagai penerima bantuan, bisa cek lewat aplikasi Cek Bansos ya. Pemerintah juga akan terus update data ini ke depannya.
Siapa Aja yang Dapat?
Kepala BPS, Amalia Adininggar, bilang dari total sekitar 20,3 juta keluarga, sebanyak 16,5 juta sudah diverifikasi. Dan dari situ, 14,3 juta keluarga masuk ke kelompok paling rentan (desil 1–4), alias yang paling butuh bantuan.
Data ini sudah dicek dan divalidasi langsung bareng Kemensos dan BPKP, jadi dianggap sudah oke untuk jadi dasar penyaluran bansos.
Baca Juga:OpenAI Cuan Gede Banget! Pendapatan Tahunan Tembus Rp 162 Triliun!Minum Kopi Bikin Perut Mules dan Pengen BAB? Ini Alasannya!
Berapa Besar Bantuannya?
Nah, untuk nominal bantuannya memang belum diumumkan resmi tahun ini. Tapi kalau kita ngintip dari skema tahun lalu, kira-kira jumlahnya seperti ini:
PKH (per 3 bulan, per komponen):
- Ibu hamil/baru melahirkan: Rp750.000
- Anak usia dini (0–6 tahun): Rp750.000
- Anak SD: Rp225.000
- Anak SMP: Rp375.000
- Anak SMA: Rp500.000
- Lansia atau disabilitas berat: Rp600.000
BPNT (Mei–Juli 2025):
- Rp200.000 per bulan × 3 bulan = Rp600.000
Jadi satu keluarga bisa dapat lebih dari Rp1 juta, tergantung berapa banyak anggota keluarganya yang terdaftar dalam komponen PKH.