Ternyata Tempe Banyak Jenisnya! Inilah 5 Macam-macam Tempe Khas Indonesia yang Banyak Kandungan Gizinya

Foto
Foto/Tempe semangit (istockphoto/Ika Rahma)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Salah satu makanan yang paling populer di Indonesia adalah tempe. Tempe sangat populer di dapur orang Indonesia karena sangat kaya protein, kaya nutrisi, murah meriah, dan dapat dimasak dalam berbagai cara. Anda dapat dengan mudah mendapatkan tempe kedelai di pasar tradisional, tukang sayur, dan supermarket besar.

Tidak hanya tempe kedelai, tetapi juga tempe tradisional dari berbagai wilayah. Ini termasuk tempe semangit, tembe koro, tempe bungkil, dan tempe gembus. Cita rasa gurih tempe ini unik. Jangan lupa bahwa tempe ini sangat bergizi.

Orang-orang yang menyukai tempe harus tahu bahwa ada berbagai macam-macam jenis tempe. Penasaran? Baca ulasannya di bawah ini!

Baca Juga:Dari Fermentasi sampai Minuman: Inilah 5 Makanan dari Kacang Kedelai yang Paling TerpopulerLelah? Yuk Cobain Resep Teh Serai Ini, Ampuh Bikin Rileks Badan!

1. Tempe kedelai, tempe yang populer di masyarakat Indonesia

Orang yang paling banyak membeli tempe adalah tempe kedelai. Tempe adalah makanan favorit orang Indonesia karena murah, serbaguna, dan kaya akan nutrisi.

Secara umum, proses pembuatan tempe kedelai terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah produksi basah, yang mencakup pencucian, perendaman, perebusan, pengasaman, dan pemisahan kulit. Tahap kedua adalah produksi kering, yang mencakup penambahan ragi, pengemasan, dan fermentasi.

Terlepas dari harganya yang terjangkau, tempe kedelai memiliki banyak nutrisi dan manfaat kesehatan. Menurut Healthline, 84 gram tempe mengandung 15 gram protein, 9 gram karbohidrat, dan 9 gram lemak. Selain itu, tempe kedelai mengandung banyak mineral dan vitamin seperti mangan, magnesium, fosfor, magnesium, kalsium, vitamin B, dan zat besi. Isoflavon dalam tempe membantu mengontrol tingkat kolesterol dalam tubuh.

Selain itu, tempe mengandung probiotik alami yang membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah peradangan tubuh. Kandungan proteinnya juga membantu Anda merasa kenyang lebih lama.

2. Tempe bungkil, tempe dari bunkil kacang tanah khas Malang

Tempe bungkil, juga dikenal sebagai tempe kacang, dibuat dari bungkil kacang tanah, produk sampingan ekstraksi minyak kacang tanah.

Tempe kedelai dan tempe bungkil berbeda karena beberapa hal, selain bahan bakunya. Untuk tempe bungkil, ragi yang digunakan lebih mirip dengan ragi tapai daripada ragi tempe biasa yang mengandung Rhizopus oligosporus. Fermentasi tempe bungkil juga dilakukan dalam keadaan terbuka, tanpa dibungkus, dan dengan udara langsung.

0 Komentar