RADARCIREBON.TV – BUMN melakukan percepatan sertifikasi halal, sebagai langkah ekonomi berdaya saing dengan pasar global.
BUMN dibawah pengelolaan Danantara Indonesia mendukung percepatan sertifikasi halal bagi UMKM, sebagai kunci perluasan akses pasar global senilai USD 2 triliun.
Mulai 17 Oktober 2024, sertifikasi halal wajib bagi produk makanan, minuman, dan jasa penyembelihan. Namun prosesnya tidak mudah bagi UMKM, disinilah BUMN turun tangan membantu melalui penjaminan kualitas dan kepercayaan, membuka akses pasar ekspor, dan meningkatkan daya saing pelaku usaha kecil.
Baca Juga:BUMN: Pengertian, Fungsi, dan Berbagai Jenis Badan Usaha Milik NegaraHati-Hati! 9 Produk Ini Ditemukan Mengandung Babi, Ada yang Sudah Bersertifikat Halal!
Danantara Indonesia (Badan Pengelolaan Investasi Daya Anaganta Nusantara) adalah badan pengelolaan inventaris strategis yang mengonsolidasikan dan mengoptimalkan Investasi pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Untuk mencapai tujuan strategis, Danantara Indonesia berkomitmen mendorong tranformasi ekonomi dengan pendekatan profesional dan menerapkan good governance.
Danantara Indonesia juga berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi aset, menarik investasi global, dan memperkuat daya saing Indonesia di sektor strategis.
Danantara Indonesia memandang program ini sebagai bagian penting dari pembangunan halal value chain internasional. Sebagai katalis Investasi strategis dengan memperkuat kolaborasi lintas sektor demi UMKM yang lebih tangguh, inklusif, dan siap bersaing di pasar global.
BRI, Pertamina, Taspen, MIND ID, dan Pelindo turun tangan membantu percepatan sertifikasi halal dengan melakukan pelatihan, pendampingan, hingga pembiayaan, untuk segera mencapai standar halal dunia.
BRI Fasilitas UMKM lewat BRI Peduli, Pertamina Fasilitas UMKM lewat Rumah BUMN, Taspen Fasilitas UMKM melalui jalur self-declare dan reguler, MIND ID Fasilitas UMKM lewat ANTAM, Timah, dan Bukit Asam, dan Pelindo Fasilitas UMKM makanan dan minuman, hasil sembelihan, serta jasa penyembelihan.
Industri halal global bernilai lebih dari USD 2 triliun. Dengan mendukung BUMN, UMKM Indonesia agar mampu meningkatkan ekspor produk halal, memasuki pasar negara-negara muslim, dan menjawab kebutuhan konsumen domestik yang mayoritas muslim.
Baca Juga:BPPMHKP Cirebon Gelar Bimtek CPIB, Dorong ABK Miliki Sertifikasi Penanganan Ikan Standar InternasionalRUPS Kementerian BUMN Putuskan Pergantian Direksi dan Komisaris Pertamina
Sebagai katalis Investasi strategis lintas sektor, Danantara Indonesia berperan memperkuat sinergi antar BUMN untuk menghadirkan program-program yang berdampak bagi seluruh masyarakat. Program sertifikasi halal bagi UMKM adalah salah satu contoh nyata keseriusan Pemerintah.
Sertifikasi halal bukan sekedar label, tapi ini adalah kunci pembukaan akses pasar global.