BPPMHKP Cirebon Gelar Bimtek CPIB, Dorong ABK Miliki Sertifikasi Penanganan Ikan Standar Internasional

Bimtek Penanganan Ikan
BPPMHKP Cirebon bersama PPN Kejawanan menggelar Bimtek Cara Penanganan Ikan yang Baik di Atas Kapal (CPIB).
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Dalam upaya meningkatkan daya saing hasil perikanan Indonesia di pasar global, Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Cirebon menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) “Cara Penanganan Ikan yang Baik di Atas Kapal (CPIB)” pada Selasa, 27 Mei 2025, bertempat di kantor BPPMHKP Cirebon.

Kegiatan ini merupakan langkah strategis menindaklanjuti kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terkait percepatan sertifikasi CPIB. Bimtek ini juga menjadi bentuk konkret implementasi Sistem Jaminan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (SJMKHP) dari hulu ke hilir, serta tindak lanjut atas Plan of Action (PoA) DG Sante – Uni Eropa yang menekankan pentingnya kualitas penanganan ikan sejak di atas kapal.

BPPMHKP UPT Cirebon menggandeng Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kejawanan Cirebon (DJPT-KKP) dalam pelaksanaan kegiatan ini. Hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat penting, antara lain Ibu Dr. Tri Handayani, A.Pi, M.Si selaku Ketua Tim Kerja Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Tangkapan serta Pemantauan Perairan, yang mewakili Kepala Pusat Produksi Primer BPPMHKP.

Baca Juga:Veo 3 Resmi Dirilis, Kamera, Kru Film, dan Studio Bisa Pensiun DiniSimon Tahamata : Kembali Pulang Ke Tanah yang Dijanjikan Untuk Membuat Keajaiban

Turut hadir pula Kepala PPN Kejawanan Cirebon Yusuf Fathanah, S.Pi, M.Si beserta tim, perwakilan Direktorat Logistik Ditjen PDSPKP, serta perwakilan dari berbagai instansi daerah seperti Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Indramayu, termasuk para Penyuluh Perikanan Lapangan dari wilayah Cirebon dan Indramayu.

Peserta kegiatan ini meliputi tiga Unit Pengolahan Ikan (UPI) yang mengekspor ke Uni Eropa, serta 26 Anak Buah Kapal (ABK) dari Cirebon, Indramayu, dan Tegal. Mereka dibekali berbagai materi teknis oleh petugas bersertifikat dari UPT DJPT PPN Kejawanan, antara lain:

Prinsip Teknik Penanganan Ikan yang Baik di Atas Kapal

Pengenalan Teknik Penyimpanan Dingin/Beku di Kapal

Standar Fasilitas Penanganan dan Pembongkaran Ikan di Atas Kapal

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi para ABK dalam penanganan ikan secara profesional dan sesuai standar internasional. Para peserta yang lulus pelatihan akan memperoleh sertifikat keahlian dari DJPT, yang menjadi syarat utama penerbitan Sertifikat CPIB oleh BPPMHKP.

“Melalui bimtek ini, kami ingin memastikan bahwa ikan yang ditangkap nelayan Indonesia bisa bersaing di pasar ekspor, khususnya pasar Eropa yang sangat ketat dalam hal jaminan mutu dan keamanan pangan,” ujar Dr. Tri Handayani dalam sambutannya.

BPPMHKP menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kualitas SDM pelaku usaha kelautan dan perikanan. Dengan semakin banyaknya ABK bersertifikat CPIB, maka praktik penanganan ikan yang baik akan menjadi standar di seluruh kapal perikanan, membawa Indonesia menuju kedaulatan maritim yang bermutu dan berkelanjutan.

0 Komentar