Jangan Ketipu di Internet! Ini 4 Cara Biar Dompet & Data Kamu Tetap Aman

foto
Ilustrasi/ Orang yang terjebak penipuan online (Freepik/benzoix)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Zaman sekarang, internet itu ibarat dua sisi mata uang. Di satu sisi, semua serba gampang—belanja, transfer, sampai daftar kerja. Tapi di sisi lain, bahaya juga mengintai, salah satunya penipuan online yang makin lama makin licik.

Nggak sedikit orang yang kehilangan uang jutaan rupiah gara-gara tertipu di internet. Nah biar kamu nggak jadi korban berikutnya, yuk simak beberapa tips penting buat jaga-jaga!

1. Jangan Asal Percaya!

Kalau kamu dapat info yang kedengarannya “terlalu bagus buat jadi kenyataan”, ya mungkin emang nggak nyata.

Baca Juga:Sindikat Pencuri Data Lintas Negara Ditangkap, Infostealer Jadi Biang KeroknyaHati-Hati! Tahun 2025 Jadi Surga Baru Buat Penipuan Berbasis AI, Ini 4 Modusnya!

Tawaran hadiah gede, undian dadakan, atau kerjaan dengan gaji fantastis—itu biasanya jebakan. Selalu cek dulu kebenarannya, jangan langsung percaya!

2. Jangan Sembarangan Klik dan Share

Lagi iseng buka link terus disuruh isi data pribadi? Stop dulu! Bisa jadi itu pintu masuk buat penipu ambil info kamu.

Jangan pernah sembarangan klik tautan dari orang yang nggak dikenal, apalagi kalau ujung-ujungnya disuruh isi OTP, password, atau data bank.

3. Aktifkan Fitur Keamanan

Pakai semua fitur keamanan yang disediakan di aplikasi atau platform. Misalnya verifikasi dua langkah, notifikasi transaksi, dan kode keamanan tambahan. Ini bisa bantu kamu cegah akun dibobol orang.

4. Kenali Ciri-Ciri Penipuan

Nah ini penting banget. Penipu biasanya punya pola yang mirip-mirip. Ini dia tanda-tandanya:

  • Pakai identitas palsu atau nama yang mencurigakan
  • Tawaran hadiah gede banget sampai nggak masuk akal
  • Ngasih tekanan waktu, misalnya harus bayar sekarang juga biar “nggak rugi”
  • Minta data pribadi, seperti OTP, PIN, atau nomor rekening
  • Bahasanya nggak profesional, kadang typo-nya parah
  • Minta bayar lewat cara mencurigakan, kayak transfer ke rekening atas nama pribadi
  • Kontak nggak jelas, nggak ada nomor resmi atau email perusahaan
  • Pakai teknik social engineering, alias ngebujuk atau “main psikologis” biar kamu percaya

Jangan asal percaya, jangan gampang panik, dan selalu pikir dua kali sebelum klik atau kasih info pribadi.

Kalau kamu curiga sama sesuatu, lebih baik cari info dulu dari sumber resmi. Jangan sampai niatnya cari cuan, eh malah buntung gara-gara kena tipu.

0 Komentar