Sebuah buku berjudul “100 Hari Pertama Kerja Bupati dan Wabup Kuningan” telah resmi diluncurkan. Buku ini menjadi rangkuman peran kepala daerah untuk mencapai visi “Kuningan Melesat”, serta merangkum berbagai inovasi dan pelayanan setiap dinas atau OPD.
Pendopo Kabupaten Kuningan menjadi saksi peluncuran buku “100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan”. Buku yang mengusung tema “Fondasi Kuningan Melesat” ini menandai komitmen awal pemerintah daerah dalam membangun sistem pemerintahan yang transparan dan berbasis hasil.
Acara yang digelar Senin malam ini dipadati oleh beragam unsur masyarakat. Kehadiran tokoh pemerintah, SKPD, pengusaha, pelajar, dan organisasi pemuda menjadi bukti tingginya antusiasme terhadap langkah pemimpin daerah dalam membuka akses informasi publik secara terbuka.
Baca Juga:FKKC Minta Maaf Atas Kehebohan Kuwu Sawer Di Diskotik – VideoKDM Minta Inspektorat Dan DPMD Periksa Kuwu Karangsari – Video
Buku ini merupakan dokumen strategis yang merangkum kebijakan, program prioritas, dan arah pembangunan lima tahun ke depan. Pemerintah menegaskan bahwa dokumentasi tersebut bukan sekadar laporan, namun bagian dari langkah akuntabel dalam menghadapi beragam tantangan pembangunan.
Isu-isu mendesak seperti kemiskinan, stunting, infrastruktur, dan pengangguran menjadi bagian utama pembahasan. Program unggulan seperti pengelolaan limbah kotoran hewan menjadi pupuk organik pun diumumkan, dengan proyek percontohan di wilayah Cisantana.
Bedah buku dalam acara tersebut menghadirkan narasumber dan lembaga survei yang menyuguhkan data terbaru Jampiring Research. Sekitar 80 persen responden mengakui merasa optimis terhadap kinerja pemimpin daerah. Angka ini menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan publik dan harapan pada Pemerintah Kabupaten Kuningan saat ini.
Momen penutup diisi dengan penyerahan simbolis buku kepada perwakilan masyarakat, pengusaha, pelajar, pemuda, dan camat.
Peluncuran buku “100 Hari Kerja” ini menegaskan bahwa komitmen pemimpin daerah tidak hanya diukur dari janji, namun dari keberanian membuka diri, mengukur kinerja, dan melibatkan publik sejak langkah pertama pemerintahan dimulai.