Rutinitas para santri di salah satu pesantren di Desa Kancana, Cikijing, Majalengka, tak hanya diisi dengan mengaji. Mereka juga menjalani aktivitas harian seperti bertani, beternak, hingga belajar mengelola greenhouse sebagai bagian dari keseharian mereka.
Inilah rutinitas santri di salah satu pondok pesantren Desa Kancana, Cikijing, Kabupaten Majalengka, yang begitu padat namun penuh warna. Selain mengaji dan belajar ilmu agama, para santri juga menjalani aktivitas harian seperti bertani dan beternak yang menjadi bagian dari keseharian mereka.
Hal menarik datang dari salah satu santri yang sudah puluhan tahun tinggal di pesantren, Muhamad Yosa Febrilian, yang membagikan cerita tentang kesehariannya. Ia tidak hanya belajar kitab, tetapi juga terlibat langsung dalam program greenhouse, sebuah pengalaman baru yang belum pernah ia bayangkan sebelumnya.
Baca Juga:Napak Tilas Spiritualitas Sunan Gunungjati Cirebon – VideoDisdamkarmat Bentuk Relawan Pemadam Kebakaran Di Desa Sarabau – Video
Meski awalnya asing dengan dunia pertanian modern, Yosa mengaku menikmati prosesnya. Baginya, pengalaman ini membuka cara berpikir baru tentang bagaimana belajar bisa terjadi di mana saja, bahkan di sela-sela menyiram tanaman atau merawat bibit. Dengan begitu, ia berharap ke depan bisa memiliki greenhouse sendiri dengan mengamalkan ilmu yang kini sedang ia jalani.
Selain itu, Direktur Badan Usaha Milik Pesantren, Omang Abdul Shomad, menjelaskan kegiatan bertani dan beternak di pesantren ini dikerjakan langsung oleh para santri dan hasilnya pun digunakan untuk kebutuhan mereka sehari-hari. Bahkan menurutnya, banyak santri yang belajar di sini tanpa dipungut biaya. Semua dijalani bersama dengan semangat saling membantu.
Ke depan, pihak pesantren berharap bisa lebih mandiri, bukan hanya kuat di bidang agama, tapi juga punya bekal usaha dan keterampilan hidup bagi para santrinya.