RADARCIREBON.TV- Kalau dengar kata kemenyan, banyak dari kita pasti langsung kepikiran hal-hal mistis. Kebayang asap putih yang dibakar saat ritual atau acara adat.
Padahal nih, kemenyan yang berasal dari getah pohon Styrax ternyata punya cerita panjang dan keren banget, terutama di dunia ekspor!
Kemenyan Indonesia — yang di dunia internasional dikenal dengan nama keren frankincense — sekarang udah jadi salah satu komoditas ekspor andalan.
Baca Juga:Kulit Glowing Nggak Cuma dari Skincare, Ini 7 Suplemen Pencerah Kulit yang Aman dan Bisa Dicoba!Grup WhatsApp Sekarang Bisa Lihat Siapa Aja yang Lagi Online, Ini Caranya!
Banyak negara yang doyan banget sama kemenyan kita, seperti China, Prancis, Bangladesh, Mesir, sampai India.
Ekspor Turun, Tapi Cuan Naik
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor kemenyan di tahun 2024 memang sedikit turun secara volume — dari 45.505 ton (2023) jadi 43.069 ton.
Tapi serunya, nilai ekspornya malah naik, dari 49 juta dolar jadi 52 juta dolar AS. Artinya, walaupun kirimannya lebih sedikit, harganya jadi lebih mahal. Cuan makin tebal, dong!
Dipakai di Mana-Mana, Nggak Cuma Buat Ritual
Buat kamu yang belum tahu, kemenyan bukan cuma buat dibakar di acara adat aja. Di luar negeri, kemenyan malah jadi bahan penting di berbagai industri:
- Kosmetik & Kecantikan: Dipakai buat bikin parfum, lotion, sampai lilin aromaterapi.
- Makanan & Minuman: Jadi perasa di permen karet, minuman, sampai puding!
- Kedokteran: Kemenyan ternyata juga dipakai buat perekat di perban dan pita bedah biar nempel lebih kuat.
Digunakan di Banyak Agama dan Budaya
Meskipun di Indonesia identik dengan hal mistis, di luar negeri kemenyan justru banyak dipakai dalam ritual keagamaan. Misalnya:
- Di Rusia dan beberapa gereja Kristen Ortodoks Timur, kemenyan jenis gum benzoin jadi bahan utama dupa gereja.
- Di India, kemenyan dipakai di kuil-kuil Hindu sebagai bagian dari sembahyang dan upacara keagamaan.
Jadi, jangan salah sangka dulu soal kemenyan. Dari yang dulunya dianggap mistis, sekarang dia malah jadi bintang di panggung ekspor dunia! Siapa sangka, ya, asap harum dari getah pohon ini bisa punya peran besar di industri global?