Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah Kota Cirebon melaksanakan Musda setelah terhambat beberapa tahun dampak COVID-19. Pimpinan Daerah Muhammadiyah menekankan agar ke depan Pemuda Muhammadiyah meningkatkan sinergitas dengan pemerintah untuk menjalankan program.
Organisasi pemuda memiliki peran penting dalam menjalankan program, seperti Pemuda Muhammadiyah dan juga Nasyiatul Aisyiyah Kota Cirebon. Namun, karena sebelumnya terhambat COVID-19, sehingga kepengurusan diperpanjang hingga 2024.
Dan di 2025, baru bisa dilaksanakan Musyawarah Daerah ke tujuh yang berlangsung di Gedung Dakwah PDM Kota Cirebon. Melalui musyawarah ini, selain penyampaian LPJ, namun juga menyusun program kerja ke depan.
Baca Juga:Kuwu Sinarancang Fokus Peningkatan Layanan Kesehatan – VideoTradisi & Budaya Mapag Sri Jelang Panen Raya Di Desa Wilulang – Video
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Cirebon menjelaskan, Musda ini cukup penting, terutama untuk mendukung program pemerintah dan struktur di organisasi Muhammadiyah, termasuk mengganti kepengurusan sebelumnya.
Melalui forum demokrasi, proses pemilihan ketua dan pengurus baru dilaksanakan secara demokrasi. Setiap peserta memiliki hak pilih, dan ke depan PDM Kota Cirebon menekankan agar Pemuda Muhammadiyah menyesuaikan perkembangan digital, serta memperkuat sinergitas dengan pemerintah untuk menjalankan programnya.