Kamu Harus Tahu, Ini Cara Bedakan QRIS Transfer dan QRIS Bayar

QRIS
QRIS sangat berguna diera digitalisasi seperti saat ini, selain praktis juga mempercepat transaksi. Foto: Radar Bangkalan/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Pada 17 Agustus 2019, telah diluncurkan QRIS dan kemudian diimplementasikan penuh sejak Januari 2020.

QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard, merupakan standar kode QR nasional yang dikembangkan Bank Indonesia dan asosiasi sistem pembayaran Indonesia (ASPI).

QRIS memungkinkan pembayaran digital lintas penyedia jasa, baik bank maupun non bank (e-wallet) yang cukup dengan satu jenis kode yaitu kode QR.

Baca Juga:Mantap! Bisa Hasilkan Uang Ratusan Ribu Hanya Modal AplikasiJadi Driver Online Bisa Hasilkan Hingga Belasan Juta, Kok Bisa? Ini Caranya, Wajib Tahu

QRIS hadir sebagai solusi pembayaran yang inklusif dan terintegrasi, yang bisa digunakan untuk membayar dan juga memiliki fitur transfer, tarik tunai dan juga setor tunai.

QRIS diluncurkan pada 17 Agustus 2019 dan diimplementasikan penuh sejak 1 Januari 2020.

Apa sih perbedaan QRIS transfer dan QRIS bayar. Jika anda ingin mengetahui perbedaan kedua penggunaan QRIS tersebut, maka kami akan memberitahukan beberapa penjelasan untuk anda.

Perbedaan QRIS Transfer dan QRIS Bayar.

1. QRIS Transfer

QRIS transfer digunakan untuk mengirim uang antar individu, yang dimana hal tersebut bukan merupakan transaksi barang atau jasa.

Yang dilakukan oleh penggunanya adalah memindai kode QR yang telah dibuat oleh penerima uang secara personal.

Kemudian dana yang dikirim tersebut akan langsung masuk ke dalam rekening pribadi penerima seperti halnya transfer biasa.

QRIS sangat cocok untuk kebutuhan seperti berbagai tagihan, pinjam meminjam, atau bahkan untuk urusan pribadi lainnya.

Jika Anda menggunakan QRIS, Anda tidak akan dikenakan MDR, tetapi bisa ada biaya admin dari bank atau PJP tergantung nominal dan penyedia jasa.

2. QRIS Bayar

Baca Juga:Peringatan!! Kanwil DJP Bakal Tegas, Rekening Penunggak Pajak Siap-siap DiblokirHandphone Pengganti iPhone Akan Dirilis, Penasaran?

QRIS bayar umumnya digunakan untuk transaksi jual beli di merchant atau toko.

Anda sebagai pengguna bisa memindai kode QR yang ditampilkan oleh merchant.

Kemudian setelah anda memindai kode QR tersebut, maka dana anda akan masuk ke rekening usaha atau merchant (bisa individu maupun korporat).

QRIS sangat cocok digunakan di restoran, retail, parkir, SPBU, dan sebagainya.

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa transaksi menggunakan QRIS untuk pembayaran dikenakan biaya MDR (Merchant Diskon Rate) yang ditentukan oleh Bank Indonesia (BI) tergantung dari kategori usahanya.

Bank Indonesia telah memperluas fungsi dari QRIS untuk menjadi alat transaksi keuangan yang jauh lebih fleksibel mulai agustus 2023.

Tidak hanya memungkinkan untuk melakukan transaksi-transfer antar penggunanya, namun QRIS juga memiliki fitur transaksi tarik dan setor tunai tanpa perlu ke ATM konvensional.

Fitur tarik tunai dari QRIS memungkinkan QRIS bisa tarik tunai. Sehingga para penggunanya dapat melakukan transaksi penarikan dana dengan cara memindai kode QRIS di mesin ATM, atau merchant QRIS yang bertindak sebagai agen atau Mitra untuk tarik tunai.

Tidak hanya itu, bahkan fitur ini sangat memungkinkan bagi para penggunanya untuk melakukan transaksi setor uang tunai menggunakan kode QRIS.

Untuk metode pembayaran yang digunakan adalah push payment, atau cashless, berarti penyetor menunjukkan kode QRIS miliknya ke perangkat pemindai di mesin setor tunai (CDM atau ATM) atau menunjukkan kode ke merchant QRIS yang bertindak sebagai agen atau Mitra untuk setor tunai.

Selain itu ,adapun kelebihan dan kekurangan menggunakan aplikasi QRIS

Kelebihan

1. Praktis dan cepat

Salah satu keunggulan utama aplikasi ini adalah kepraktisannya, dimana anda tidak perlu lagi menyediakan uang tunai atau repot-repot mencari kartu debit di dompet.

Cukup dengan menggunakan ponsel dan aplikasi pembayaran yang digunakan, maka anda sudah bisa langsung menyelesaikan transaksi hanya dalam hitungan detik.

2. Satu QR code untuk semua

QRIS menyatukan berbagai kode QR dari penyedia jasa sistem pembayaran (PJSP). Dengan hanya satu kode QR saja, merchant bisa menerima pembayaran dari berbagai aplikasi tanpa harus menyediakan banyak kode.

Sementara untuk para penggunanya, sistem ini sangat menguntungkan karena QRIS sudah mendukung semua aplikasi e-wallet yang terdaftar, sehingga tidak memerlukan penginstalan lebih dari satu platform.

3. Mengurangi ketergantungan pada uang tunai

Jika Anda pernah mendengar istilah cashless society, maka ini adalah satu kelebihan dari dan kekurangan QRIS, dengan QRIS anda tidak perlu lagi membawa uang kertas yang bisa saja tercecer ataupun hilang.

Cukup dengan ponsel dan aplikasi, maka anda bisa melakukan transaksi kapan saja dan di mana saja.

Kekurangan

1. Rentan gangguan teknis

Meskipun aplikasi QRIS menawarkan kemudahan, namun teknologi ini sangat bergantung pada koneksi internet dan sistem di aplikasi.

Jika salah satu komponen tersebut bermasalah, seperti jaringan internet yang lambat atau server aplikasi yang sedang dalam perbaikan, maka transaksi bisa gagal.

Tentu saja hal tersebut sangat merepotkan, terutama jika anda sedang terburu-buru. Selain itu, error dalam pembacaan kode juga menjadi kendala, terkadang kamera ponsel sulit membaca kode QR Yang Sudah usang ataupun rusak, sehingga proses pembayaran menjadi terhambat.

2. Batas maksimal transaksi

Umumnya QRIS dibatasi untuk nominal maksimalnya hanya sebesar Rp2 juta per transaksi.

Bagi sebagian orang, terutama pelaku bisnis dengan transaksi besar, tentu saja batasan tersebut menjadi kurang ideal.

Sebab para penggunanya mungkin saja harus melakukan beberapa kali transaksi untuk membayar jumlah yang lebih besar yang tentu saja kurang efisien.

0 Komentar