Kerusakan infrastruktur masih menjadi pekerjaan rumah (PR) besar bagi pemerintah. Namun, beberapa ruas jalan di Kota Cirebon kini sedang dalam perbaikan dan diperkirakan akan selesai pada akhir Juni 2025. Untuk ruas jalan lain yang belum tersentuh perbaikan, rencananya akan dilakukan pada bulan Juli, menunggu tambahan anggaran relokasi.
Kerusakan infrastruktur jalan masih menjadi salah satu persoalan utama yang dihadapi Pemerintah Kota Cirebon. Saat ini, sebanyak 16 ruas jalan tengah dilakukan perbaikan secara bertahap guna menunjang kelancaran mobilitas masyarakat. Salah satu jalan yang banyak dikeluhkan masyarakat, yakni jalan di depan Dishub Kota Cirebon, kini akhirnya diperbaiki.
Beberapa ruas jalan yang diperbaiki di antaranya Jalan Terusan Pemuda, Jalan Wahidin, Jalan Angkasa, Jalan Tampomas, Jalan Pramuka, Jalan Pegajahan, Jalan Kartini, Jalan Pekawatan, Jalan Jagasatru, Jalan Kriyan, Jalan Gunung Lawu, Jalan Sekar Kemuning, Jalan Swasembada, Jalan Kutagara, Jalan Gunung Pangrango, dan Jalan Nyi Mas Rara Santang.
Baca Juga:Desa Gegesik Lor Lakukan Program Ketahanan Pangan – VideoIrigasi Pertanian Di Desa Beringin Terputus Dan Mati – Video
Proses perbaikan jalan ini didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cirebon, serta kontribusi dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Diperkirakan perbaikan ini akan selesai pada akhir Juni.
Sementara itu, sejumlah ruas jalan lain yang belum tersentuh perbaikan direncanakan mulai dikerjakan pada Juli 2025. Hal ini dikarenakan menunggu tambahan anggaran dari hasil relokasi dan peningkatan pendapatan PKB.
Masyarakat berharap agar ruas jalan lainnya yang masih mengalami kerusakan, khususnya jalan protokol seperti Jl. Perjuangan, segera mendapat penanganan. Mengingat di jalan ini banyak sektor penting, baik dari segi sarana pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan lainnya.
Selain itu, diharapkan dilakukan peninjauan ulang dari berbagai aspek, seperti sistem saluran drainase. Hal ini penting agar jalan yang telah diperbaiki tidak kembali rusak dalam waktu singkat akibat genangan air atau banjir saat musim hujan.