Naik Gunung Bisa Berujung Maut, Kenali Gejala dan Cara Atasi Hipotermia!

foto
ilustrasi/ freepik
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Belakangan ini lagi sering banget terdengar kabar duka dari dunia pendakian. Terbaru, ada seorang pendaki asal Brasil, Juliana Marins, yang meninggal saat mendaki Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat.

Hasil autopsi nunjukin kalau Juliana meninggal karena luka serius akibat terjatuh dan mengalami benturan keras.

Sebelumnya juga ada dua pendaki wanita asal Indonesia, Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono, yang meninggal dunia saat mendaki Puncak Cartenz (Carstensz Pyramid) di Papua Tengah.

Baca Juga:Cek Harga Tiket PRJ 2025, Cara Beli Online & Jadwal Konser Lengkap di JIEXPOLagi Nyari Smartwatch Buat Olahraga? Ini 6 Rekomendasi Keren di 2025!

Keduanya tewas karena hipotermia—kondisi tubuh kedinginan ekstrem akibat cuaca yang super dingin dan terlalu lama di puncak gunung.

Hipotermia Itu Apa Sih?

Hipotermia adalah kondisi di mana suhu tubuh turun di bawah 35 derajat Celcius. Saat ini terjadi, tubuh udah nggak sanggup lagi menghasilkan panas untuk tetap hangat.

Akibatnya, organ-organ bisa rusak dan kalau nggak segera ditolong, bisa berujung kematian. Serem banget, ya?

Biasanya ini dialami pendaki yang naik gunung tanpa perlengkapan yang memadai—kayak jaket tebal, sleeping bag, atau matras yang cukup buat nahan dingin.

Gimana Cara Nolong Orang yang Kena Hipotermia?

Kalau kamu nemuin teman atau orang lain yang kelihatan kedinginan parah waktu naik gunung, ini beberapa langkah pertama yang bisa kamu lakuin buat bantu mereka:

1. Pindahkan ke tempat yang lebih hangat & kering. Kalau bisa, jauhin dari angin atau salju.

2. Lepaskan baju basah. Buka pakaian yang lembap atau basah. Kalau susah dilepas, bisa disobek aja. Ganti dengan baju kering dan hangat.

Baca Juga:YouTuber Penyelamat Hewan, Mikayla Raines, Meninggal Dunia karena Komentar Jahat Netizen!Kenapa Dana BSU 2025 Belum Masuk ke Rekening? Ini Dia Penyebabnya!

3. Selimuti dari kepala sampai kaki. Bungkus pakai selimut, sleeping bag, atau apapun yang bisa ngasih kehangatan. Sisakan wajah aja yang terbuka.

4. Skin to skin alias tempel badan langsung. Kalau keadaannya darurat, bisa banget buka baju kamu dan peluk korban dalam satu selimut biar panas tubuh kamu bantu ngangatinnya.

5. Kasih minuman hangat (kalau masih sadar). Boleh kasih teh manis atau air hangat. Tapi jangan kasih minuman yang mengandung alkohol atau kafein, ya!

6. Kalau nggak sadar, lakukan CPR. Kalau dia nggak sadar dan nadinya nggak terasa, segera lakukan CPR sampai bantuan medis datang.

7. Setelah sadar, lanjut kasih minuman hangat. Supaya tubuhnya makin cepat pulih.

Tanda-Tanda Korban Mulai Pulih

Kalau korban udah berhenti gemetar dan bisa senyum lagi, itu tandanya kondisi mulai membaik. Tapi kalau udah nggak gemetar tapi masih murung, justru itu bisa jadi pertanda buruk, artinya tubuh udah nggak sanggup lagi melawan dingin.

0 Komentar