Soal Juli Buka Anggaran Pemda, KDM: Pak Walikotanya Sudah Nantang Saya Dari Sebulan Lalu

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat wawancara di Cirebon
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut Walikota Cirebon sebagai orang yang menantang ya untuk buka bukaan anggaran
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM) akhirnya menyampaikan kepada publik siapa pihak yang mendorong dirinya untuk buka-bukaan APBD seluruh daerah Kabupaten dan Kota di Jawa Barat.

Tak lain sosok tersebut adlaah Effendi Edo, Wali Kota Cirebon KDM menyebut ia awalnya sekitar sebulan lalu ditemui seseorang yang menemui dirinya untuk meminta agar APBD wilayahnya dibuka dan siap di media sosialkan.

“Pak Walikota nya sudah dari sebulan lalu, nantang saya buat buka-bukaan, ayo Pak Gubernur kita buka-bukaan, anggaran saya pengen diketahui oleh seluruh warga Cirebon, bisa enggak bertemu dengan Gubernur bahas itu, dimedia sosialkan, saya katakan hayo,”ujar KDM usai menghadiri rapat paripurna hari jadi ke 598 Kota Cirebon.

Baca Juga:Dedi Mulyadi :Juli, Kita Bongkar Semua! Rakyat Berhak Tahu, Tak Ada Lagi Anggaran DisembunyikanDedi Mulyadi Dapat Dukungan Karena Profesionalitas SPMB Tanpa Titipan

Saya yakin dengan APBD yang dibuka, itu akan banyak alokasi-alokasi anggaran yang bisa dibelanjakan untuk infrastruktur.

“Karena kota itu satu jalannya harus pada mulus, trotoarnya artistik tertata, nanti saya bantu dengan tim arsotek saya, nanti desain PJU-PJU nya tertata dengan baik,”imbuhnya.

Selain itu kata KDM, Kota Cirebon harus mulai menata dengan baik wilayahnya, daerah aliran sungainya harus bersih, pedagangnya ditata dan ditempatkan dengan baik agar suasana kota menjadi nyaman dan indah untuk semua orang.

“Cirebon harus punya khas, mislanya setuap hari apa ara edagang harus pakai baju khas Cirebon, laki-laki dan perempuannya, termasuk yang dihotel-hotel, kalau bisa di hotel itu ada gamelan khas Cirebon,”jelansya.

Tak ketinggalan KDM juga meminta agar Pemkota Cirebon segera memperbaiki rumah-rumah rakyat miskin, sanitasi lingkungan harus ditata sehingga Cirebon akan maju. Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, akhirnya bicara keras.

Sebelumnya, KDM menyebut Tidak lagi pakai basa-basi birokarasi. Juli ini, ia memastikan semua anggaran daerah –baik itu Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan seluruh dserah di Jawa Barat akan dibuka. Satu digit. Satu baris. Satu demi satu. Di depan rakyat. Di depan publik. Di depan kamera. Di akun media sosialnya.

“Saya akan undang langsung Wali Kota , Bupati, Sekda, Kepala Bappeda, Kepala Bapenda, semua datang. Duduk! Saya akan baca seluruh penggunaan APBD nya, “tegas Kang Dedi dengan suara lantang saat memberikan sambutan pada peringatan hari Jadi ke 598 Kota Cirebon.

Baca Juga:Hilmy: Sering Kunjungi Cirebon, Gubernur Jabar Kang Dedi Mulyadi Tunjukkan Komitmen Nyata untuk RakyatMomen Dedi Mulyadi Ngobrol Dengan Gubernur Maluku Utara Mencuri Perhatian Warganet

Ia menyatakan, mulai Juli, dirinya akan membaca dan membongkar seluruh isi APBD secara langsung: berapa untuk proyek, berapa untuk perjalanan dinas, berapa masuk kantong siapa. Tak ada ruang gelap! Tak ada lemari rahasia!

“Kalau kalian takut data dibuka, berarti kalian menyembunyikan sesuatu! Kalau jujur, ngapain takut?nanti biar tahu, yang ini nyumputin anggarannya dimana, yang ini dimana biar semua tahu,”imbuhnya.

Kang Dedi menyebut bahwa terlalu lama rakyat dibuat bingung oleh angka-angka APBD yang disajikan dengan bahasa teknis dan ditutup-tutupi. Ini era keterbukaan. Jika pemimpin takut transparansi, maka dia tidak layak duduk di jabatan publik.

“Jangan sampai ada ruang gelap, semua harus transparan, karena kalau kita transparan maka kita akan dapat kepercayaan masyarakat,”paparnya.

Semua proses pembukaan anggaran akan disiarkan langsung di media sosial Kang Dedi dan disebarluaskan ke masyarakat. Ini bukan sekadar acara formal – ini deklarasi perang terhadap kebohongan, pemborosan, dan permainan anggaran.

0 Komentar