Pemerintah Desa Karangreja, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, merasa geram karena usulan normalisasi sungai tak kunjung terealisasi oleh BBWS Cimanuk Cisanggarung. Bahkan, kelompok pemuda dan pengurus TPI Karangreja sempat urunan untuk menyewa alat berat guna menormalisasi muara sungai secara mandiri.
Muara sungai ini menjadi titik penting bagi para nelayan, sebagai akses masuk dan keluar perahu untuk melaut. Saat kondisi sedimentasi tinggi, nelayan akan mengalami kesulitan akses, bahkan tak jarang baling-baling kapal tersangkut sampah hingga lumpur.
Kuwu Karangreja, Toyana Bobit, menilai BBWS Cimanuk Cisanggarung maupun pihak terkait sangat lamban merespons keluhan nelayan. Padahal, sungai merupakan akses perekonomian penting bagi perputaran uang masyarakat di kawasan pesisir, terutama yang setiap hari membawa hasil tangkapan dari laut.
Baca Juga:Polresta Cirebon Gencar Razia Miras – VideoPokdarwis Desa Belawa Tampilkan Pertunjukan Seni & Budaya – Video
Sementara itu, Pemerintah Desa Karangreja terus mendesak BBWS Cimanuk Cisanggarung untuk segera merespons usulan normalisasi karena sepanjang aliran sungai hingga muara kondisinya dangkal. Akses yang sulit bagi nelayan akibat pendangkalan sungai juga memberikan dampak pada terhambatnya jalur distribusi perekonomian masyarakat.