RADARCIREBON.TV- Masih inget soal kejahatan BTS palsu yang sempat bikin geger? Bukan boyband ya, tapi BTS di sini maksudnya Base Transceiver Station, alias pemancar sinyal operator seluler.
Nah, ternyata kasus penipuan ini sempat muncul di momen penting kayak Pilkada dan Pilpres, bahkan awal 2025 ini sempat nyasar ke sektor perbankan. Ngeri banget, karena bisa bikin rekening orang dibobol cuma lewat jaringan palsu.
Tapi tenang, sekarang Android 16 punya solusi buat ngatasin masalah ini!
Apa sih kejahatan BTS palsu itu?
Intinya, penjahat pakai alat khusus yang bisa nyamar jadi menara sinyal operator. Jadi, HP kita bakal mikir kalau itu jaringan asli, padahal bukan. Begitu terhubung, mereka bisa ngintip data pribadi kita—termasuk informasi sensitif kayak data rekening bank.
Serem, kan?
Nah, Android 16 hadir bawa tameng baru buat ngelawan itu semua
Baca Juga:Ngeri! Modus Penipuan Online Ini Bisa Bikin Saldo di Rekeningmu Terkuras Habis!!!Waspada! Catphishing Bisa Bikin Rekening Kamu Terkuras Tanpa Sadar
Dengan update Android terbaru ini, bakal ada fitur keamanan yang bisa ngasih peringatan kalau HP kamu nyambung ke jaringan yang mencurigakan atau palsu. Jadi, kita bisa langsung aware dan ambil tindakan sebelum data pribadi dicuri.
Kamu juga bisa:
- Aktifin notifikasi jaringan: supaya HP kasih tahu kalau kamu tersambung ke jaringan yang gak aman.
- Nyalain proteksi jaringan 2G: karena jaringan 2G gampang dibobol, fitur ini bisa bantu kamu otomatis menghindarinya.
Sayangnya, fitur ini belum bisa langsung dipakai semua HP, karena butuh dukungan hardware tertentu yang belum ada di sebagian besar perangkat saat ini.
Menurut laporan Android Authority dan Engadget, kemungkinan fitur ini baru akan muncul pertama kali di Pixel 10, yang katanya bakal rilis dalam waktu dekat.
Jadi, buat sekarang harus tetap waspada
Sampai fitur ini rilis, kita tetap harus hati-hati, terutama saat:
- Tiba-tiba sinyal HP ganti tanpa alasan jelas
- Ada notifikasi aneh atau kamu diminta masukin data pribadi
- Sinyal hilang-timbul dan internet lemot padahal kuota dan sinyal bagus
Menurut Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), alat pemancar palsu ini bentuknya kecil, bisa nyamar kayak HP biasa, dan pindah-pindah tempat.
Bahkan, cuma butuh waktu sekitar 2 menit buat “menyamar” dan nyebar sinyal palsu. Gak heran kalau pelacakan sumbernya juga super susah.