Aksi Nekat Ikut Tren Tiktok, Remaja 15 Tahun Tewas Usai Menaiki Atap Kereta

foto
Tiktok/ foto: freepik
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Seorang remaja 15 tahun dari Manhattan, AS, meninggal dunia gara-gara coba-coba ikut tren ekstrem bernama subway surfing. Jadi, ini tuh aksi nekat naik ke atap kereta yang lagi jalan kenceng.

Tragisnya, aksi itu diyakini terinspirasi dari video-video ekstrem yang viral di TikTok dan Instagram. Karena kejadian ini, dua perusahaan besar, Meta (pemilik Instagram) dan ByteDance (pemilik TikTok), digugat sama ibunya korban.

Namanya Norma Nazario, ibu dari Zackery — remaja yang jadi korban. Ia menuntut karena merasa platform-platform itu secara nggak langsung “membujuk” anaknya buat coba hal berbahaya lewat konten-konten yang muncul terus di beranda medsosnya.

Baca Juga:Setengah Lebih Video Kesehatan Mental di TikTok Ternyata Ngaco, Ini Kata Ahli!Tragis! TikToker Cantik Asal Meksiko Tewas Ditembak Saat Lagi Live

Zackery meninggal dunia tanggal 20 Februari 2023. Waktu itu, dia lagi naik ke atas kereta J bareng pacarnya, pas kereta lewat Jembatan Williamsburg di Brooklyn. Diduga dia nabrak balok rendah dan akhirnya jatuh ke jalur kereta. Kejadian ini bikin banyak orang terguncang.

Ibunya bilang, waktu buka akun medsos Zackery, dia nemu banyak banget video tentang subway surfing. Ia juga menuding algoritma TikTok dan Instagram sengaja nunjukin konten kayak gitu ke anak-anak dan remaja.

Meta dan ByteDance bilang mereka ikut berduka atas kejadian ini. Tapi mereka juga ngaku kalau secara hukum, mereka dilindungi sama undang-undang di AS yang menjamin kebebasan berekspresi di internet.

Meski begitu, Hakim Paul Goetz di New York bilang perusahaan nggak bisa lagi sembunyi di balik dalih “cuma platform netral”. Norma pun dikasih izin buat lanjut gugat dengan alasan kematian nggak wajar, kelalaian, dan kesalahan produk.

Sementara itu, gugatan terhadap pihak transportasi New York (MTA) ditolak. Alasannya, karena subway surfing udah dikenal luas sebagai aksi berbahaya di kota itu, jadi dianggap bukan kesalahan MTA.

Sampai saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Meta, ByteDance, atau pengacara mereka soal kasus ini. Tim hukum dari ibu korban dan MTA juga belum beri komentar.

FYI, menurut polisi New York, sepanjang tahun 2024 ada setidaknya enam orang yang meninggal gara-gara subway surfing. Jadi, semoga kita semua makin bijak dan nggak mudah tergoda sama tren-tren berbahaya di media sosial, ya.

0 Komentar