Ia juga menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia selama ini identik dengan bepergian ke Singapura untuk belanja atau berobat, namun jalur menuju ke sana masih belum efisien. Gubernur bahkan mengisahkan pengalamannya pribadi saat harus mendampingi istri berobat di Singapura.
“Waktu istri saya dirawat di sana, rasanya Singapura sudah seperti rumah kedua. Jadi saya tahu betul pentingnya rute langsung ini,” ucapnya.
Dengan dukungan Dubes Kwok dan kesiapan dari pihak Pemprov Jateng, harapan untuk membuka jalur udara langsung Semarang-Singapura dalam waktu dekat tampaknya semakin terbuka lebar.