Saat waktu DhuhaAtau sore hari menjelang Maghrib
Di beberapa pesantren dan komunitas keagamaan, pembacaan Doa Asyura dilakukan bersama-sama usai salat Subuh atau setelah kajian Muharram.
Keutamaan dan Manfaat Doa Asyura
Menurut berbagai riwayat dan tradisi ulama:
Dapat menjadi pelindung dari musibah dan bala selama satu tahun
Dihapuskan dosa-dosa kecil
Menjadi wasilah untuk terkabulnya doa dan hajat
Menumbuhkan rasa syukur dan tawakal kepada Allah SWT
Latar Belakang Sejarah Asyura
Hari Asyura dikenal dengan banyak peristiwa agung, di antaranya:
Nabi Musa a.s. dan Bani Israil selamat dari kejaran Fir’aun
Diterimanya tobat Nabi Adam a.s.
Selamatnya Nabi Yunus a.s. dari perut ikan
Nabi Nuh a.s. turun dari kapal setelah banjir besar
Karena itu, Nabi Muhammad SAW menganjurkan puasa Asyura (10 Muharram) dan puasa Tasu’a (9 Muharram) sebagai bentuk syukur.
Baca Juga:Menyabut Datang 10 Muharam Warga Pandeglag Mengikuti Festival Bubur AsyuraCek! Jadwal Puasa Asyura 2024 dan Perbedaan Pendapat Mengenai Tanggal 10 Muharram
“Doa Asyura bukan sekadar rangkaian kalimat, tapi ikhtiar spiritual untuk memohon perlindungan dan berkah kepada Allah SWT,” ujar Ustaz Ahmad Rifai, pengasuh pesantren di Cirebon. “Apalagi dibaca di hari yang penuh rahmat seperti 10 Muharram, insyaAllah besar faidahnya.”
Memasuki tahun baru Hijriah, semangat memperbaiki diri dan mendekatkan hati kepada Allah menjadi hal utama. Melalui Doa Asyura, umat Muslim diajak merenung, mengingat kebesaran-Nya, serta memperkuat harapan dan keimanan di tengah kehidupan dunia yang penuh ujian.