Dewa Turun ke Bumi Bandung Siap Berperang, Bawa Misi Tumbangkan Persib Bandung di Si Jalak Harupat

Stefano Lilipaly siap bertarung dengan Persib Bandung
Pemain baru Dew United, Stefano Lilipaly akan bermain maksimal untuk memulangkan Persib lebih awal di kandangnya, di Si Jalak Harupat Foto : dewaunited.com
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Langit Bandung sepertinya akan diguncang. Bukan oleh cuaca, tapi oleh gelombang kekuatan dari Tangerang Selatan yang datang dengan satu tujuan: menggulingkan sang tuan rumah, Persib Bandung, di Stadion Si Jalak Harupat pada Selasa malam, (8/7).

Dewa United FC, bukan lagi tim kuda hitam — mereka kini tampil sebagai pasukan elit yang bertabur nama-nama besar, pengalaman internasional, dan kekuatan mental luar biasa. Skuad yang dibangun dengan cermat ini bukan hanya siap tampil, tapi siap menghantam siapa pun yang berdiri di jalur mereka.

Di bawah mistar, Sonny Stevens, penjaga gawang jangkung asal Belanda, menjadi benteng pertama yang tangguh. Di belakangnya, eks Persib Muhammad Natshir dan talenta muda seperti Yofandani Pranata dan Dafa Setiawarman siap menjadi pengawal gawang yang disiplin dan agresif.

Baca Juga:Persib Bandung vs Dewa United: Jadwal, Prediksi Line-up & Link Live Streaming Piala Presiden 2025Cek Jadwal Duel Persib dan Dewa United di Piala Presiden 2025

Lini belakang mereka seperti tembok Eropa dan Asia yang digabung: Ada Nick Kuipers, bek asing yang justru kini membela rival; Cassio Scheid, bek tangguh asal Brasil; serta duet lokal yang tak kalah garang: Wahyu Prasetyo, Brian Fatari, hingga Alta Ballah dan Edo Febriansah — keduanya dikenal memiliki kecepatan dan kemampuan ofensif mematikan dari sayap.

Lini tengah Dewa United adalah tempat di mana kejeniusan bertemu determinasi. Ada Jaja, general di lapangan; Alexis Messidoro, mantan Boca Juniors yang menjadi otak serangan dan algojo bola mati. Ditambah Ricky Kambuaya yang kaya pengalaman bersama Timnas dan Theo Numberi si dinamo Papua — ini adalah poros tengah yang sulit ditembus.

Jangan lupakan Rangga Muslim, Kafiatur Rizky, dan Rizky Ridho, yang bisa menjadi pemecah kebuntuan dengan kemampuan individu dan kolektivitas tinggi.

Di depan, Dewa United tidak main-main. Mereka memiliki Taisei Marukawa, mantan pemain terbaik Liga 1 yang terkenal dengan dribel licin dan assist mematikan. Stefano Lilipaly, kreator sekaligus finisher, selalu jadi ancaman dari lini kedua. Feby Eka, Dani Saputra, dan Dennish Diaz menjadi pelapis muda penuh potensi.

Dan tentu saja, duet utama: Alex Martins si predator kotak penalti dan Egy Maulana Vikri, bintang muda Indonesia yang kini makin matang. Belum lagi Septian Bagaskara, striker dengan naluri gol tinggi yang bisa muncul sebagai pembeda kapan saja.

0 Komentar