RADARCIREBON.TV- Menteri Agama Nasaruddin Umar buka suara soal rencana dari Pemerintah Arab Saudi terkait ibadah haji. Katanya, ke depan Arab Saudi berencana untuk menghapus sistem kuota haji yang selama ini jadi pembatas jumlah jemaah dari tiap negara.
Menurut Menag, sekarang Saudi lebih mengutamakan pendekatan bisnis dalam mengelola haji. Mereka ingin memaksimalkan potensi geografis yang dimiliki—karena haji ini memang jadi salah satu “aset strategis” mereka.
“Saudi Arabia ini sekarang pendekatannya juga sangat apa ya, katakanlah bisnis oriented ya, konsultannya juga adalah konsultan dari orang-orang yang terkenal dari Amerika dan ini juga menghitung betul bagaimana memungut dana sebesar-besarnya melalui potensi strategis dari potensi geografis yang dimiliki Saudi Arabia,” kata Nasaruddin, Selasa (8/7/2025), dalam acara di kantor Bappenas.
Baca Juga:Kuota Haji 2026 Keluar 10 Juli, Calon Jamaah Siap-Siap!Isu Kuota Haji Indonesia Mau Dipotong 50%? Menag: Saya Tidak Pernah Dengar!
Makanya, lanjut Menag, ke depannya musim haji kemungkinan besar nggak akan dibatasi kuota seperti selama ini.
Salah satu titik yang bakal dibenahi serius adalah kawasan Mina. Kalau kamu pernah dengar, di sanalah jemaah biasanya pakai tenda-tenda dan tempatnya sering penuh sesak banget.
“Selama ini masalahnya itu ada di Mina, makanya nanti akan dibangun. Rencananya Mina bakal jadi gedung 8 lantai, nggak pakai tenda lagi,” ujar Menag.
Bukan cuma itu, nantinya juga akan dibangun jalan layang biar mobilitas jemaah makin lancar.
Sementara itu, fasilitas di Arafah dan Makkah dinilai udah cukup oke, jadi fokus utamanya tetap di Mina.
Kawasan Ka’bah Juga Akan Diperluas
Arab Saudi juga lagi menyiapkan proyek besar di sekitar Masjidil Haram. Menurut Nasaruddin, gunung-gunung di sekitar Ka’bah bakal dipangkas demi memperluas area dan bisa menampung lebih banyak jemaah.
“Gunung-gunung itu dipangkas kemudian sampai ke Jabal Omar, di belakang itu mungkin ada satu kilo jaraknya antara kabah dengan dinding-dinding pagar Ka’bah,” ujarnya.
Baca Juga:Latihan Bareng Struick, Pemain Keturunan Senilai Rp4 Miliar Ini Dikabarkan Masuk Incaran PSSIPrediksi Duel Seru Persib vs Dewa United Malam Ini, Bakal Jadi Ujian Berat Buat Maung Bandung?
Targetnya: Antrian Haji Bisa Diperpendek
Dengan semua pembangunan ini, Nasaruddin yakin kalau ke depan daftar tunggu haji bakal makin pendek, karena Saudi akan membuka seluas-luasnya kesempatan orang untuk berhaji.
Apalagi, katanya, tempat-tempat penting seperti Jamarat (tempat lempar jumrah) juga akan ditingkatkan jadi lima lantai. Bahkan, jalur Shafa dan Marwah bakal diperluas biar makin nyaman buat jemaah.
Flashback Kuota Haji Indonesia
Sebagai gambaran, di tahun 2024, Indonesia dapet kuota haji tertinggi sepanjang sejarah—241 ribu orang, yang terdiri dari:
- 213 ribu jemaah haji reguler
- 27.6 ribu jemaah haji khusus
Tapi di tahun 2025, kuotanya turun jadi 221 ribu, dengan rincian:
- 203.320 jemaah reguler
- 17.680 jemaah khusus