RADARCIREBON.TV – Satu kabar yang mengguncang jagat musik Tanah Air akhirnya terkonfirmasi: My Chemical Romance (MCR), ikon rock asal Amerika Serikat, akan menjadi salah satu penampil utama dalam Hammersonic Festival 2026. Festival musik cadas paling prestisius di Asia Tenggara ini dijadwalkan digelar pada 2–3 Mei 2026 di Jakarta, dengan MCR naik panggung di hari kedua, Minggu, 3 Mei 2026.
Kembalinya band yang dikenal lewat hits seperti “Helena”, “Welcome to the Black Parade”, dan “I’m Not Okay (I Promise)” ini menjadi kejutan besar sekaligus nostalgia bagi penggemar musik era 2000-an. Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh pihak penyelenggara melalui akun resmi Hammersonic pada Senin, 7 Juli 2025, dan sontak menjadi buah bibir di media sosial.
“Kami percaya musik rock tidak punya batas,” ujar Ravel Junardy, CEO Ravel Entertainment sekaligus pendiri Hammersonic Festival. “Kehadiran MCR bukan sekadar gimmick nostalgia. Ini adalah bentuk ekspansi emosional dan musikal dari festival ini. Mereka mewakili sebuah generasi, bahkan lebih dari satu generasi, yang tumbuh bersama karya mereka.”
Baca Juga:Dewa Turun ke Bumi Bandung Siap Berperang, Bawa Misi Tumbangkan Persib Bandung di Si Jalak HarupatDirdik KPK Brigjend Asep Guntur Rahayu Usut Dana "Cuan Sampai Rumah" CSR BI, Incar Dua Legislator Pusat
Hammersonic edisi ke-10 ini mengusung tema “Decade of Dominion”, memperingati satu dekade keberadaan festival ini sebagai panggung utama musik keras di kawasan Asia Pasifik. Dengan kehadiran MCR, nuansa festival dipastikan akan lebih dinamis dan inklusif—tidak hanya menampilkan metal atau hardcore, tetapi juga warna-warna gelap dan teatrikal khas MCR yang kental dengan lirik emosional.
Tak heran jika pengumuman ini langsung memicu gelombang antusiasme dari penggemar. Lini masa media sosial penuh dengan unggahan penggemar lama yang mengaku siap “pulang kampung” ke era emo, dan generasi baru yang penasaran ingin menyaksikan band legendaris itu secara langsung.
Penjualan tiket umum akan dimulai pada Selasa, 9 Juli 2025 pukul 13.00 WIB, dan hanya tersedia secara eksklusif melalui situs resmi www.hammersonic.com. Tiket diprediksi akan ludes dalam hitungan jam, mengingat status MCR sebagai band yang sangat jarang tampil di Asia, apalagi di Indonesia.
Menurut Ravel, pemilihan MCR sebagai headliner bukan keputusan spontan. “Kami ingin membawa evolusi bagi Hammersonic. Kami ingin menjangkau lebih banyak spektrum—baik dari sisi genre maupun emosi. MCR adalah simbol dari kebebasan berekspresi dalam musik rock, tanpa harus terikat pada satu bentuk,” jelasnya.
Tak hanya dari sisi line-up, Hammersonic 2026 juga menjanjikan kualitas produksi yang ditingkatkan. Panggung raksasa, tata cahaya sinematik, hingga sistem suara berstandar internasional siap membawa penonton larut dalam pengalaman audio-visual yang mendalam.
Hammersonic tak hanya sekadar festival musik. Ia telah menjelma menjadi semacam ritual tahunan bagi para pecinta musik keras dari berbagai kota dan negara. Kini, dengan hadirnya My Chemical Romance, ritual itu akan berubah menjadi perayaan emosional yang lebih luas dan dalam—menyatukan memori, ekspresi, dan dentuman distorsi dalam satu panggung bersejarah.
Satu hal pasti: 3 Mei 2026 akan menjadi hari yang tidak akan dilupakan oleh ribuan orang yang berdiri di depan panggung Hammersonic. Karena ketika not pertama dimainkan, mereka tidak hanya menonton sebuah konser. Mereka akan merayakan kehidupan yang pernah dan masih mereka jalani bersama lagu-lagu MCR.