KUNINGAN – Komitmen kuat untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari narkoba kembali ditunjukkan Lapas Kelas IIA Kuningan. Selasa (8/7), seluruh petugas dan puluhan warga binaan menjalani tes urine dalam kegiatan yang digelar bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kuningan.
Tes ini menyasar semua pegawai Lapas serta 50 orang warga binaan yang dipilih secara acak. Langkah tersebut merupakan bagian dari program nasional P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba), sekaligus bentuk deteksi dini terhadap potensi penyalahgunaan zat terlarang di lingkungan lapas.
Kalapas Kuningan, Julianto Budhi Prasetyono menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan tindakan nyata dalam menjaga marwah institusi pemasyarakatan. “Kami ingin seluruh elemen di dalam lapas, mulai dari petugas hingga warga binaan, benar-benar bersih dan terbebas dari narkoba,” tegasnya.
Baca Juga:Kasus Dugaan Kelalaian Di RSUD Linggarjati – VideoSemburan Lumpur Imbas Proyek Pengeboran Pipa Gas Bumi – Video
Julianto menambahkan, integritas dan keteladanan petugas menjadi kunci utama dalam proses pembinaan warga binaan. Oleh karena itu, Lapas Kuningan menekankan pentingnya membangun budaya kerja yang sehat dan profesional sebagai fondasi utama perubahan perilaku warga binaan.
Selama pelaksanaan tes, suasana berlangsung tertib dan kooperatif. Petugas BNNK Kuningan turut memberikan edukasi singkat tentang bahaya narkoba dan pentingnya deteksi dini sebagai benteng utama dalam pencegahan.
Pihak lapas memastikan hasil tes akan ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur. Jika ditemukan indikasi positif, baik pada petugas maupun warga binaan, langkah rehabilitatif dan pembinaan lanjutan akan menjadi prioritas.
Dengan langkah ini, Lapas Kuningan menunjukkan komitmen nyata sebagai institusi yang tidak memberi ruang sedikit pun bagi peredaran maupun penyalahgunaan narkoba di dalam tembok pemasyarakatan. (Bubud Sihabudin – RCTV Kuningan)