RADARCIREBON.TV- Bantuan sosial dari pemerintah kembali dicairkan bulan Juli 2025.
Bansos Tahap 3
Pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial yang merupakan program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT) untuk tahap ketiga.
Dana dari bantuan sosial ini ditujukan untuk mendukung biaya pendidikan peserta didik dari keluarga prasejarah sekaligus untuk memperkuat daya beli masyarakat di tengah ketidakstabilan harga kebutuhan pokok.
Dalam skema PKH, bantuan pendidikan diberikan secara bertahap kepada anak-anak yang masih duduk di bangku SD, SMP, dan SMA.
Baca Juga:Anda Wajib Tau, Ini Cara Bedakan Bansos Resmi dan PenipunCair Juli 2025! Tambahan Bansos BPNT Rp400 Ribu Siap Masuk Rekening
Namun yang menjadi sorotan utama dari pencairan bahan SOS kali ini adalah cairnya bantuan khusus bagi anak sekolah dengan nominal mencapai Rp450.000 per anak.
Memang pada umumnya jumlah bantuan sosial tersebut sangat bervariasi, namun pada tahap ketiga ini banyak sekali keluarga penerima manfaat atau KPM melaporkan bahwa anak mereka menerima total hingga RP450.000 yang diduga mencakup akumulasi pencairan atau pencairan serentak dari beberapa bulan sekaligus.
Selain bantuan pendidikan, tahap ini juga mencakup komponen bantuan lain seperti dukungan untuk ibu hamil, balita, lansia, dan juga penyandang disabilitas berat serta bantuan pangan reguler senilai Rp200.000 per bulannya melalui BPNT.
Bansos dicairkan melalui bank Himbara seperti BRI, BNI, dan BTN untuk KPM yang memegang kartu keluarga sejahtera (KKS), maupun melalui PT pos Indonesia bagi penerima yang belum memiliki rekening atau tinggal di wilayah dengan akses terbatas.
Pencairan bansos pun dilakukan secara bertahap di berbagai daerah. Dengan begitu masyarakat dihimbau untuk memeriksa status pencairan Melalui aplikasi atau melalui situs resmi cek Bansos memilih Kementerian sosial atau bisa juga melalui ATM jika sudah memiliki KKS yang aktif.
Bahkan pendamping sosial di setiap desa juga menjadi sumber informasi utama bagi KPM dalam memastikan jadwal pencairan dan lokasi pengambilan bantuan sosial.
Untuk pencairan pada tahap 3 kali ini juga akan dilengkapi dengan distribusi bantuan beras gratis sebanyak 10 kg di sejumlah wilayah dan sebagai bagian dari program stabilitasi pangan nasional dari pemerintah.
Baca Juga:Bulan Juli 2025 Harga iPhone AnjlokSimulasi KUR BRI 2025! Cocok Untuk Modal dan Mengembangkan Usahamu
Tidak lupa pemerintah juga menyebutkan bahwa pemberian bantuan beras tersebut dilakukan secara terpisah, namun akan beriringan dengan distribusi bantuan sosial tunai.
Tidak hanya sampai di situ, bahkan beberapa KPM juga menerima tambahan dana stimulus senilai Rp400.000 yang diberikan secara selektif sebagai bentuk penguatan daya tahan ekonomi masyarakat kelas bawah.
Kemensos menegaskan bahwa seluruh proses pencairan bantuan sosial baik melalui bank maupun kantor pos tidak akan dikenakan biaya apapun.
Bahkan KPM diminta untuk segera melaporkan jika menemukan adanya pungli atau biasa disebut pungutan liar, potongan tidak resmi atau bahkan keterlambatan yang tidak wajar dalam proses penyaluran dana bantuan sosial.
Pemerintah terus berupaya untuk memastikan bahwa bantuan tersalur dengan tepat sasaran, tepat waktu, dan juga memberikan dampak nyata dan dampak yang baik dalam mendukung kesejahteraan Rakyat.
Maka dengan pencairan bantuan sosial tahap 3 ini, akan sangat diharapkan bahwa keluarga miskin dan rentan miskin yang memiliki anak usia sekolah dapat terbantu secara nyata dalam memenuhi kebutuhan sosial terutama pendidikan.