Manajer Oxford United, Gary Rowett, mengomentari cedera Ole Romeny, main di laga final?

Manajer Oxford United, Gary Rowett, mengomentari cedera Ole Romeny
sumber gambar: Karisa Aurelia Tukan/ Media Piala Presiden
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Menurut Gary Rowett, pelatih Oxford United, tekel yang diterima Ole Romeny pada pertandingan terakhir merupakan salah satu yang paling buruk dalam karier sang pemain.

Ole Romeny sukses menambah keunggulan Oxford atas Arema FC lewat gol indahnya. Sayangnya, beberapa menit kemudian, ia harus meninggalkan lapangan dengan tandu setelah menerima tekel keras yang menyebabkan cedera.

Artinya, ada keraguan signifikan apakah Ole Romeny, seorang bintang di Indonesia, akan dapat tampil saat United menghadapi klub Thailand Port FC di final Piala Presiden hari Minggu.

Baca Juga:Jadwal Final Piala Presiden 2025 Oxford vs Port FC – tayang di Live StreamingPSG Menuju Quadruple Bersejarah! Siap Libas Chelsea di Laga Final Piala Dunia Antarklub 2025

Manajer U, Rowett, berkata: “Sudut pandangnya cukup sulit. Menurut pengakuan Ole Romeny, tekel yang diterimanya kali ini merupakan salah satu yang paling parah dalam karier profesionalnya.

“Kami di sini bukan untuk mengeluhkan tantangan. Rasanya agak terlambat, tapi memang ada banyak tantangan yang datang terlambat dan kami khawatir akan sedikit meluap.”

Ole Romeny sendiri mengunggah foto kaki kanannya yang mengenakan sepatu bot pelindung di Instagram Story-nya, dengan judul: “Terima kasih atas semua pesannya. Sayangnya saya akan absen untuk sementara waktu, tetapi saya akan melakukan apa pun untuk kembali secepat mungkin. Kepala tegak selalu.”

Pelatih Oxford United Gary Rowett. Ia menggantikan Des Buckingham yang dipecat pada Desember 2024 BBC. Rowett juga sempat menyatakan bahwa Ole Romeny mengalami cedera serius dan mungkin tidak bisa bermain di final Piala Presiden 2025.

Gary Rowett – Prediksi Line up Oxford United di Laga Final

Final Piala Presiden 2025 berpotensi menjadi duel cerminan taktik serupa, sebab baik Oxford maupun Port FC sama-sama dinilai akan menurunkan formasi klasik 4-4-2.

Oxford United (4-4-2):

Menghadapi Port FC di partai final, Gary Rowett kemungkinan besar tak akan mengubah pendekatannya, dengan tetap mengusung skema 4-4-2 yang sejauh ini efektif. Jamie Cumming akan berdiri di bawah mistar, sementara Elliott Moore memimpin lini belakang. Duet Brannagan–Kioso di lini tengah diperkirakan bakal jadi motor permainan Oxford United, dengan Placheta dan Bradshaw di lini depan siap mengancam pertahanan lawan.

0 Komentar