Ngeri! 5 Wonderkid Persebaya Surabaya Ini Bikin Pemain Senior Terancam Dicadangkan!

Persebaya Surabaya siap menghadapi musim baru
Persebaya Surabaya menatap dengan serius gelaran ISl mendatang.
0 Komentar

RADARCIREBON.TV— Proyek regenerasi Persebaya Surabaya memasuki babak baru. Musim 2025/2026 menjadi panggung bagi lima pemain muda jebolan Elite Pro Academy (EPA) yang resmi dipromosikan ke tim utama. Di tangan pelatih Eduardo Pérez Moran, kelima pemain ini tak hanya sekadar penggembira, melainkan bagian penting dari visi jangka panjang Bajul Ijo.

Nama-nama seperti Moch Ichsas Baihaqi, Dimas Wicaksono, Sadida Nugraha Putra, Sheva Kardanu Setiawan, dan M. Ilham Al Arif kini resmi mengisi slot strategis dalam skuad utama. Masing-masing mewakili sektor krusial: lini tengah, lini belakang, hingga posisi penjaga gawang.

“Promosi lima pemain ini bukan formalitas. Mereka menunjukkan kualitas, karakter, dan kesiapan bersaing di level tertinggi,” ujar Eduardo Pérez usai sesi latihan di Lapangan Thor, Surabaya.

Baca Juga:Here We Go!!! Mihailo Perovic Bomber Baru Persebaya!! Mesin Gol Montenegro, Ini Profil dan Rekor KetajamannyaPersebaya “Gaspol” di Bursa Transfer! Rp 16,96 m, Siap Patahkan Ambisi Persib Buat Hatrick Juara

Kelima pemain telah ikut dalam rangkaian uji coba pramusim, termasuk saat Persebaya tampil melawan Football West All Star di Sam Kerr Football Centre, Australia. Penampilan mereka mendapat respons positif dari staf pelatih hingga komunitas suporter Bonek.

Salah satu sorotan tertuju pada M. Ilham Al Arif, penjaga gawang muda yang kini diplot sebagai kiper ketiga, mendampingi Ernando Ari dan Andhika Ramdhani. Di usia 19 tahun, Ilham dikenal punya refleks tangkas dan komunikasi efektif dengan bek. Performa stabilnya di EPA Liga 1 U-20 jadi modal kuat untuk bersaing.

Di sektor belakang, Sheva Kardanu Setiawan tampil menjanjikan sebagai bek kiri. Dikenal punya daya jelajah tinggi dan crossing yang akurat, Sheva menunjukkan kemampuan overlap yang matang dalam uji coba di Australia. Ia juga bisa bermain di dua sisi, memberikan fleksibilitas dalam skema pertahanan.

Sadida Nugraha Putra, yang sebelumnya bermain sebagai gelandang bertahan, mengejutkan dengan penampilannya di posisi bek tengah. Ia menjadi starter saat melawan Football West dan menunjukkan kedewasaan dalam duel serta disiplin membaca alur serangan lawan.

Untuk sektor tengah, Persebaya kini punya dua nama potensial: Moch Ichsas Baihaqi dan Dimas Wicaksono. Ichsas lebih bertipe playmaker—pengatur ritme dan distribusi bola. Sementara Dimas dikenal sebagai gelandang ofensif dengan stamina prima dan daya dobrak dari lini kedua.

Langkah Persebaya mempromosikan lima pemain muda ini bukan sekadar memenuhi kuota regulasi, tetapi bagian dari pembangunan tim berbasis regenerasi dan kultur lokal. Kombinasi antara pemain muda bertalenta dan pelatih berpengalaman asal Spanyol menjadi fondasi penting dalam proyek kebangkitan Green Force.

Musim belum dimulai, tapi harapan sudah menyala. Persebaya siap menyongsong era baru—lebih muda, lebih segar, dan penuh semangat.

0 Komentar