Seorang anggota kepolisian dari Polsek Ligung, Kabupaten Majalengka, menjadi korban penyerangan sekelompok geng motor. Mereka tengah melakukan konvoi sambil membawa senjata tajam pada Sabtu dini hari.
Aksi brutal geng motor kembali pecah di Kabupaten Majalengka, tepatnya di Markas Kepolisian Sektor Ligung, Kecamatan Ligung, pada Sabtu dini hari. Tidak hanya meresahkan warga, kali ini mereka secara terang-terangan menyerang aparat kepolisian yang tengah bertugas.
Dalam insiden tersebut, seorang anggota polisi, Aipda Darussalam, menjadi korban. Ia mengalami luka sabetan celurit di lengan kirinya saat mencoba menghentikan pelaku yang membawa senjata tajam. Saat ini, Aipda Darussalam sedang dirawat intensif di RS Mitra Plumbon Majalengka.
Baca Juga:Sejumlah SMA Swasta Di Majalengka Krisis Siswa Baru – VideoAksi Bela Palestina Berwujud Nonton Film – Video
Aksi cepat aparat bersama warga berhasil mengamankan 10 orang anggota geng motor. Polisi juga menyita beberapa senjata tajam dan lima unit sepeda motor yang digunakan dalam konvoi ilegal tersebut. Dari hasil pemeriksaan, beberapa pelaku diketahui masih berstatus pelajar dan di bawah umur.
Seluruhnya kini ditahan di Polsek Ligung dan sebagian dilimpahkan ke Polres Majalengka untuk proses hukum. Polisi juga terus menyelidiki motif penyerangan dan dugaan keterkaitan dengan geng motor lain.