RADARCIREBON.TV- Marc Marquez keluar sebagai pemenang pada race MotoGP 2025 di sirkuit Sachenring, Jerman, disusul oleh Alex Marquez di posisi kedua dan Francesco Bagnaia di posisi ketiga.
Kemenangannya pada race kali ini membuat Marc menambah sejarah panjang di sirkuit tersebut, pasalnya di Sachenring, Marquez berhasil meraih delapan kemenangan beruntun dari tahun 2013 hingga 2021.
Pada balapan sebelumnya, di Mugello dan Assen, Marquez telah menunjukkan performa yang luar biasa. Meskipun kedua sirkuit itu tidak sepenuhnya sesuai dengan gaya balap Marc, tapi dari sana dia belajar bahwa dengan manajemen yang tepat dia mampu memaksimalkan hasil diberbagai kondisi sirkuit.
Baca Juga:Finish Posisi Ke-4, Quartararo Ungkap Rasa Kecewa Soal Kecepatan Motor di GP Jerman 2025Marc Marquez Berhasil Pemenang Sprint Race MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring
Sachenring sendiri dikenal sebagai sirkuit yang unik karena banyaknya tikungan beruntun ke kiri serta kontur yang naik turun. Kondisi sirkuit Sachenring sangat cocok dengan gaya balap Marquez yang kerap bermain motor dengan penuh keberanian.
Pemilik nomor balap 93 ini mengaku bahwa kali ini dia langsung memasang strategi ofensif sejak awal balapan. Marc ingin mencocokkan track secara maksimal.
Selain itu, kemenangannya di GP Jerman ini membuka potensi untuk memperoleh poin serta memperlebar jarak poin pada posisi klasmen dan membuat Marc lebih unggul 83 poin dengan sang adik Alex Marquez yang masih dalam proses pemulihan pasca cedera di Assen.
Posisi klasmen saat ini dipimpin oleh Marc Marquez dengan perolehan poin 344, disusul oleh Alex Marquez dengan poin 261, Francesco Bagnaia dengan perolehan poin 197, di posisi ke empat ada Fabio Digianntonio dengan poin 142 dan Fanco Morbidelli di posisi ke lima dengan poin 139.
Pada musim sebelumnya, kemenangan di Sachenring diraih oleh Francesco Bagnaia, lalu ada Fabio Quartararo yang mulai konsisten pada performanya membuat persaingan di Jerman GP ini semakin ketat. Meskipun begitu, Marc menegaskan bahwa dia datang dengan ambisi besar.
Perolehan kemenangannya yang kesembilan ini bukan hanya mencatatkan namanya dalam sejarah, tetapi juga memperkuat dominasinya pada musim ini.
Banyaknya rider yang crash pada race di Sachenring, membuat Marc Marquez semakin mudah melenggang jauh di depan setelah perjuangannya secara konsisten memimpin di posisi pertama.