Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung melakukan normalisasi aliran Sungai Singaraja di Desa Japura Lor. Normalisasi ini dilakukan untuk mencegah dampak banjir akibat luapan sungai.
BBWS Cimanuk Cisanggarung menormalisasi sedimentasi aliran Sungai Singaraja di Desa Japura Lor, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon. Normalisasi sungai yang mengalami pendangkalan parah ini menjadi upaya untuk mengantisipasi dampak banjir saat musim penghujan.
Sepanjang 400 meter aliran Sungai Singaraja dinormalisasi dengan mengangkat sedimen yang mengendap di dasar sungai. Satu alat berat yang dikerahkan saat ini dianggap belum optimal untuk menyelesaikan masalah sedimentasi, karena seluruh aliran Singaraja mengalami pendangkalan parah.
Baca Juga:Kejar Layangan Nyawa Melayang – VideoKarang Taruna Perbutulan Adakan Lomba Tarung Layang-Layang – Video
Menurut Pemerintah Desa Japura Lor, sejumlah titik yang sulit diakses oleh alat berat menjadi kendala tersendiri dalam upaya normalisasi. Diantaranya, dibutuhkan alat berat khusus atau beko amfibi yang bisa mengakses titik sedimentasi melalui jalur sungai.
Sementara itu, Forum Tiga Kecamatan, yakni Lemahabang, Pangenan, dan Astanajapura, meminta adanya bantuan alat berat dari Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk mengoptimalkan upaya normalisasi Sungai Singaraja. Pasalnya, aliran sungai yang dangkal ini setiap tahunnya selalu meluap dan menyebabkan banjir di banyak wilayah serta desa yang dilintasi Sungai Singaraja.