RADARCIREBON.TV – FC Cincinnati mengukir kemenangan besar dan berkelas saat menghantam Inter Miami 3-0 dalam lanjutan MLS 2025, Kamis (17/7), di Stadion TQL.
Tuan rumah bukan hanya meraih tiga poin, tapi juga mematikan aura magis Lionel Messi yang selama ini jadi jantung permainan tim tamu. Dalam laga ini, Messi tak lebih dari siluet di lapangan—bergerak, tapi tak berdaya.
Gerardo Valenzuela membuka keunggulan Cincinnati di menit 16. Memanfaatkan ruang sempit hasil umpan Luca Orellano, Valenzuela melepaskan tembakan ke pojok atas gawang. Oscar Ustari tak mampu menggapai bola—sebuah gol bersih, hasil dari tempo cepat dan eksekusi presisi.
Baca Juga:5 Laga Beruntun Bikin 2 Gol! Messi Masih Raja di MLS!Lionel Messi Ukir Sejarah di MLS! Brace ke-5 Beruntun Antar Inter Miami Bungkam Nashville SC
Inter Miami mencoba menanggapi, tapi lini tengah mereka kehilangan ritme. Lionel Messi, yang biasa menjadi poros serangan, dibuat sunyi. Tak ada dribel tajam, tak ada tusukan ke kotak penalti. Setiap kali Messi menyentuh bola, tiga pemain Cincinnati sudah menutup arah.
Musibah datang lebih awal saat Ustari cedera di menit 26 dan digantikan Rocco Rios Novo. Perubahan ini justru menambah tekanan bagi Inter Miami, yang kini tak hanya tertinggal satu gol tapi juga kehilangan pemimpin di bawah mistar.
Babak kedua jadi panggung mutlak Cincinnati. Evander tampil garang, menyiksa lini belakang Inter Miami dengan kontrol bola dan visi tajam. Lima menit setelah jeda, ia merobek gawang Novo lewat aksi individu yang menusuk dari sisi kiri, sebuah gol yang mengoyak pertahanan dan mental Miami. 2-0.
Messi, yang biasanya mengubah arah pertandingan dalam sekejap, seolah hilang ditelan taktik. Ia hanya menyentuh bola beberapa kali di wilayah berbahaya, tanpa satu pun tembakan ke gawang. Tak ada sihir, tak ada teror. Cincinnati berhasil menjadikannya penonton dalam pertandingan yang seharusnya ia pimpin.
Skor bertambah lagi di menit 70. Evander kembali menghukum Miami, kali ini lewat sepakan jarak jauh yang melengkung indah ke pojok kanan. Gol ketiga yang seolah mempertegas siapa penguasa laga.
Hingga peluit akhir berbunyi, Inter Miami tak mampu memberi perlawanan berarti. Mereka bukan hanya kalah skor, tapi kalah ide, kalah semangat. Messi, yang mencetak brace di tiga laga sebelumnya, terhenti. Catatannya membeku, dan matanya kosong saat keluar lapangan.
Cincinnati kini mengoleksi 45 poin dan merangsek ke posisi dua klasemen Wilayah Timur. Inter Miami tertahan di posisi lima dengan 38 poin, menyisakan tiga laga tunda dan banyak pekerjaan rumah.
Baca Juga:Messi Belum Habis! Cetak Dua Gol Lawan New England, Di Usia 38 Tahun, Masih Jadi Mimpi Buruk Bek LawanMessi Gacor Lagi! Cetak 2 Gol dan Bawa Inter Miami Menang di Kandang Lawan!
Bagi FC Cincinnati, ini bukan sekadar kemenangan, ini penegasan. Bahwa nama besar bisa dikalahkan. Bahwa bahkan Lionel Messi pun bisa dibuat tak berkutik.