RADARCIREBON.TV – Atmosfer panas di Stadion Utama Gelora Bung Karno kembali menjadi saksi keperkasaan Garuda Muda.
Timnas Indonesia U-23 sukses unggul sementara 1-0 atas Filipina U-23 dalam laga lanjutan Grup A Piala AFF U-23 2025, Sabtu malam ini. Gol satu-satunya hingga menit ke-35 tercipta lewat gol bunuh diri tragis Jaime Rosquillo di menit ke-23.
Laga yang digelar dengan intensitas tinggi itu menampilkan kekuatan dua tim terbaik di grup. Di atas kertas, Indonesia dan Filipina sama-sama mengantongi kemenangan besar atas Brunei. Namun malam ini, pasukan Gerard Vanenburg menunjukkan siapa raja sesungguhnya di Asia Tenggara.
Baca Juga:Malaysia Menggila, Indonesia Terancam! Duel Hidup-Mati Lawan Malaysia Jadi Penentu Tiket Semifinal AFF U-23 203 Pemain Filipina yang Harus Diantisipasi di Timnas Indonesia U-23 untuk Bisa Menang
Gol pembuka terjadi dari momen yang terlihat biasa—lemparan ke dalam oleh Robi Darwis. Tapi itulah kekuatan Indonesia: menyulap hal sederhana menjadi mematikan. Bola meluncur ke jantung pertahanan Filipina, Rosquillo yang berniat menghalau justru salah posisi dan mengirim bola ke gawang sendiri. Kiper Guimares Rodriguez tak sempat bereaksi. GBK pun meledak dalam sorakan.
Gerard Vanenburg, sang pelatih anyar yang baru memimpin skuad Merah Putih sejak awal 2025, tampak tenang namun menyimpan senyum puas di pinggir lapangan. Strateginya yang mengandalkan pressing tinggi dan transisi cepat bekerja dengan baik.
Meski unggul, Indonesia tidak bermain aman. Marselino Ferdinan, Jens Raven, dan Arkhan Kaka terus meneror lini belakang Filipina. Namun Filipina pun bukan tanpa perlawanan. Kecepatan mereka di sektor sayap membuat pertahanan Indonesia harus disiplin. Untungnya, Kakang Rudianto dan Rizky Ridho tampil solid sejauh ini.
Pertandingan berjalan keras dan penuh tensi. Beberapa kali wasit harus melerai duel panas antar pemain. Tapi itu menunjukkan satu hal—ini bukan sekadar laga grup, ini pertempuran menuju supremasi ASEAN.
Jika skor ini bertahan hingga peluit akhir, Indonesia akan mantap berdiri di puncak klasemen Grup A dengan 6 poin, selisih gol mencolok, dan langkah satu kaki di semifinal. Sementara Filipina, sang kuda hitam, harus berjibaku di laga terakhir demi menjaga harapan.
Namun satu hal pasti: Garuda Muda tidak datang untuk sekadar bermain cantik. Mereka datang untuk menang—dengan cara yang meyakinkan. Dan malam ini, langkah mereka kembali dituntun oleh determinasi, disiplin, dan… sedikit keberuntungan dari Rosquillo.
Pertandingan masih berjalan. Tapi Indonesia sudah menunjukkan: mereka bukan hanya tuan rumah mereka adalah calon raja.