RADARCIREBON.TV – Menjelang Liga Super 2025/2026, Bojan Hodak Gunakan Pendekatan Tak Biasa untuk Tingkatkan Kekompakan Tim Persib Bandung. Alih-Alih Fokus Penuh ke Taktik, Bojan Hodak Ajak Pemain Baru Persib Bangun Chemistry Lewat Aktivitas Santai di Luar Lapangan.
Persib Bandung Tengah Melakoni Pemusatan Latihan di Thailand Selama 10 Hari Sejak Kamis, 17 Juli. Selain fokus menjalani sesi latihan intensif, Persib juga dijadwalkan melakoni tiga laga uji coba melawan tim-tim tangguh, termasuk Ratchaburi FC, Police Tero, serta satu klub dari divisi dua Liga Thailand.
Hangout & Ngopi: Strategi Bojan Hodak Satukan Pemain Persib
Bojan Hodak menekankan bahwa meskipun pemain diberi keleluasaan untuk hangout atau makan bersama di luar sesi latihan, mereka tetap wajib menjaga kebugaran dan menghindari kelelahan. “Silakan jalan-jalan, asal jangan terlalu lama agar performa saat latihan tetap terjaga,” tutur Bojan Hodak di sela pemusatan latihan di Thailand.
Baca Juga:24 Pemain Persib Bandung Yang Dibawa Bojan Hodak Latihan di Thailand Jelang Liga 1 dan ACL 2Frans Putros Resmi Gabung Persib, Persaingan Lini Belakang Kian Sengit
Pelatih berusia 48 tahun itu menuturkan bahwa momen santai seperti ngopi di pagi atau sore hari dimanfaatkan pemain untuk mempererat hubungan dan saling mengenal lebih dekat. Usai makan siang, para pemain tak perlu terburu-buru kembali ke aktivitas. Jika latihan digelar pagi hari, waktu sore bisa dimanfaatkan untuk ngopi bareng. Ini penting sebagai bentuk relaksasi sekaligus menjaga kondisi tubuh,” ujar Bojan Hodak menambahkan.
Menguatkan Ikatan Tim di Masa Transisi Pemain
Musim ini, Persib Bandung dihadapkan pada tantangan besar dengan kedatangan 12 pemain baru, termasuk sembilan legiun asing. Bojan Hodak menyadari pentingnya membangun chemistry antarpemain sebagai kunci adaptasi yang cepat di lapangan. “Tugas utama kami tetap pekerjaan dan latihan, tetapi kami juga meluangkan waktu untuk memperkuat hubungan antar pemain,” ungkapnya.
Bojan juga mengungkapkan bahwa sejumlah pemain memilih tinggal sekamar dan kerap pergi makan atau ngopi bersama sebagai bagian dari upaya membangun kebersamaan. “Lewat momen seperti ini, mereka bisa saling mengenal lebih dalam dan mempererat hubungan,” jelasnya.