RADARCIREBON.TV – Lebih dari 45.000 penggemar di Strawberry Arena Stockholm – dan mereka yang menonton di MUTV di seluruh dunia – disuguhi tayangan langsung penampilan perdana Matheus Cunha dan Diego Leon di Man United dalam hasil imbang melawan Leeds pada hari Sabtu.
Rekrutan musim panas Man United, masing-masing dari Wolves dan klub Paraguay Cerro Porteno, dimasukkan dalam starting XI untuk pertandingan pembuka pramusim tanpa gol melawan tim Liga Premier yang baru promosi di ibu kota Swedia.
Keduanya memiliki momen-momen yang menggembirakan selama 45 menit penampilan mereka saat mendapatkan menit bermain sebelum ditarik keluar pada babak pertama karena Amorim mengubah seluruh susunan pemain inti di babak kedua.
Baca Juga:Matheus Cunha dan Diego Leon, mendapatkan komentar dari Ruben Amorim Usai Laga Man Utd Vs LeedsTom Heaton melakukan beberapa penyelamatan terbaik di babak kedua pada Laga Manchester United dan Leeds United
Berbicara kepada para penggemar di acara pendukung khusus di kota itu pada Jumat malam, menjadi jelas bahwa Cunha adalah pemain dalam skuad yang paling ingin disaksikan oleh mayoritas orang saat aksinya dimulai pada Sabtu.
Hal ini tidak mengherankan mengingat reputasi tinggi yang diukir oleh playmaker lincah ini sebelum bergabung dengan Man United, dan kita akan segera melihat kemampuan teknis yang biasa ia tunjukkan untuk mantan klubnya Wolves muncul ke permukaan begitu pertandingan mulai berirama, setelah awal yang hati-hati.
Sebuah langkah maju dari sisi kiri lapangan yang memancing pelanggaran dari kapten Leeds Ethan Ampadu adalah kontribusi pertamanya yang menyenangkan penonton, sementara pergerakannya melalui jalur sempit antara Ao Tanaka dan Wilfried Gnonto juga mengundang pujian – dan tendangan bebas lainnya – tak lama setelahnya.
Pemain no.10 baru Man United sebagian besar beroperasi dari peran gelandang serang di sisi kiri dalam formasi kami, tetapi muncul di sayap dan di sisi kanan, di mana ia berduel untuk memenangkan lemparan ke dalam dengan pemain Leeds, Jaka Bijol, di dekat bendera sudut.
Dengan kebebasan untuk memberi dampak, dapat dimengerti bahwa rival Yorkshire Man United berusaha menarik pemain ke arahnya di area berbahaya di sekitar tepi kotak penalti, dan pemain lawan tersebut mungkin agak lega ketika Chido Obi memilih untuk menembak alih-alih membiarkan bola mengalir ke Cunha menjelang akhir babak pertama, karena Matheus tampak bersiap untuk melepaskan tendangan melengkung ke sudut jauh.
Bermain di sisi kiri dalam, Cunha sering berbincang dengan Leon yang berusia 18 tahun, yang beroperasi sebagai bek sayap kiri Man United di babak pertama dan bertugas menyediakan lebar United di sisi itu.
Terlibat dalam dan luar lapangan bola, pemain muda Paraguay itu menyesuaikan diri dengan tugas pertamanya bersama The Reds dan tampak mengemban tanggung jawab lebih besar – khususnya dari sudut pandang menyerang – seiring berjalannya babak pertama.
Baca Juga:MU Pakai Jersey Baru, Skor Akhir Manchester United vs Leeds, Berikut Detail PertandingannyaCetak Prestasi Usai Hadapi Filipina, Gelandang Persib Robi Darwis Beri Jawaban Rendah Hati
Ia tampil apik dengan menyodok bola di tepi area 18 yard untuk dilepaskan Obi yang menciptakan peluang emas pertama Man United untuk mencetak gol pada menit ke-37, sebelum mencoba lagi dari jarak yang sama dan berhasil ditepis tak lama kemudian.
Sebuah gerakan menjauh dari Ampadu yang mengejar merupakan momen bagus di wilayahnya sendiri, sebelum Leon kembali terlibat di ujung atas lapangan sebelum memberi jalan pada babak kedua, melepaskan tendangan melebar dari sudut sempit setelah bola Casemiro melintasi kotak penalti jatuh kepadanya melalui mistar gawang.
Tidak akan mengejutkan jika kedua pemain menginginkan lebih dari penampilan perdana mereka dengan seragam merah mengingat fakta bahwa Man United tidak memenangkan pertandingan – bahkan jika itu adalah pertandingan persahabatan pramusim – tetapi keduanya dapat merasa terpacu dengan kontribusi individu mereka di Swedia.
Cunha dan Leon kini diperkirakan akan masuk dalam skuad Amorim untuk penerbangan minggu depan ke Amerika Serikat untuk Tour 2025, yang dipersembahkan oleh Snapdragon, di mana kita akan menghadapi lawan yang lebih familiar yakni West Ham, Bournemouth, dan Everton sebagai bagian dari Seri Musim Panas Liga Premier.
Dalam pertandingan itulah mereka berharap dapat terus menambah menit bermain, sembari semakin terbiasa dengan rekan satu tim dan klub baru mereka menjelang musim baru yang dimulai pada bulan Agustus.
Ruben Amorium Menilai
Amorim berkata: “Kita harus memahami bahwa anak itu berasal dari Paraguay dan ini adalah minggu pertama, minggu kedua di Manchester United.
“Dia bermain sangat baik, dia terus belajar, dia kuat. Dia akan menjadi pemain yang sangat bagus.”