Bupati Majalengka, Eman Suherman, menyampaikan komitmennya mendukung pendidikan tanpa membedakan sekolah negeri atau swasta. Hal itu disampaikan saat peringatan Milad ke-20 Pondok Pesantren Modern Ar Rahmat sembari meletakkan batu pertama pembangunan asrama putra pada Sabtu siang.
Dalam peringatan Milad ke-20 Pondok Pesantren Modern Ar Rahmat Desa Weragati Palasah, diwarnai peletakan batu pertama pembangunan asrama putra oleh Bupati Majalengka, Eman Suherman. Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan jika pendidikan di wilayahnya saat ini berjalan sesuai aturan.
Meski demikian, ia mengakui masih adanya ketimpangan antara jumlah siswa sekolah negeri dan swasta di Majalengka. Namun, baginya, kondisi ini tidak dianggap sebagai masalah besar, asalkan sekolah swasta mampu bersaing dalam pengelolaan dan menghasilkan lulusan berkualitas yang bisa masuk ke Perguruan Tinggi Negeri.
Baca Juga:Bupati Kuningan Lepas 1.197 Mahasiswa KKN – VideoFKMT Majalengka Tanamkan Nilai Kolaborasi Kerakyatan – Video
Bupati juga mengapresiasi keberhasilan alumni Ponpes Ar Rahmat yang berhasil masuk ke Perguruan Tinggi Negeri. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pendidikan tidak ditentukan oleh status sekolah melainkan dari hasil dan proses pembelajaran itu sendiri. Dan yang terpenting menurutnya, biaya pendidikan haruslah terjangkau dan tidak memberatkan masyarakat.
Sementara itu, pemerintah, lanjutnya, akan terus mendukung semua bentuk pendidikan tanpa membeda-bedakan dan membuka ruang bagi pengembangan yayasan seperti Ponpes Ar Rahmat. Di hari milad ini, Eman juga berharap agar Ar Rahmat bisa terus berkembang dan menjadi salah satu contoh bagi ponpes yang lainnya.