RADARCIREBON.TV – Piala AFF U-23 2025 masih menjadi perbincangan hangat bagi para pecinta sepak bola.
Dari semua tim yang terlibat, tercatat tiga tim nasional sudah dipastikan telah tersingkir dari Piala AFF U-23 2025. Siapa saja tim yang sudah dipastikan gagal dari turnamen bergengsi ini?
Dua tim teranyar yang angkat koper adalah Laos dan Timor Leste. Keduanya dinyatakan kalah pada hari Sabtu (20/7) dan dipastikan tak memiliki kesempatan untuk lolos ke semifinal Piala AFF U-23 2025.
Baca Juga:King Abdullah Sports City: Fakta Menarik Stadion Megah Tuan Rumah Laga Timnas IndonesiaIndonesia Libas Filipina, Ini Komentar Erick Thohir: Saya Apresiasi Kiper Filipina
1. Laos
Laos telah dilibas oleh Vietnam dengan skor 0-3. Setelah gawang Vietnam dibobol oleh Khuat Van Khang di menit ke-19, Laos kembali kebobolan dengan dua gol Nguyen Hieu Minh pada babak kedua.
2. Timor Leste
Timor Leste juga mengalami kalah telak 0-4 dari Thailand. Gawang Timor Leste berhasil dikoyak habis oleh Yotsakorn Burapha, Thanawut Phochai, Seksan Ratree, dan Chawanwit Sealao secara bergantian pada laga tersebut.
Laos dan Timor Leste memang belum dipastikan akan jadi juru kunci pada grup masing-masing. Kedua negara itu bisa saja jadi runner up grup, andai saja Vietnam vs Kamboja dan Thailand vs Myanmar berakhir dengan skor lebih telak.
Tetapi satu yang pasti, Laos dan Timor Leste tidak akan jadi runner up terbaik. Sebab, setiap di grup A sudah mengumpulkan tiga poin jika mereka jadi runner up grup.
3. Brunei Darussalam
Di grup A, Brunei Darussalam sudah dipastikan tersingkir setelah kalah telak 0-8 dari Indonesia dan dilibas 1-7 dari Malaysia.
Brunei sebenarnya masih bisa merebut posisi runner up grup jika menang dengan 10-0 atas Filipina, dan Malaysia nantinya kalah dari Indonesia.
Namun hal itu dalam perhitungan perebutan runner up terbaik, Brunei tidak dapat menghitung hasil laga menghadapi Filipina.
Baca Juga:Clash of Communities: Turnamen Olahraga Padel Siap Meriahkan Akhir PekanArab Saudi dan Irak, Ujian Sekaligus Keuntungan bagi Timnas Indonesia
Sebab kekalahan 10-0 menjadi penentuan Filipina jadi juru kunci grup A serta hasil lawan juru kunci grup A tidak terhitung untuk menyamakan jumlah pertandingan dengan grup yang lain.