Arkhan juga beberapa kali mengancam gawang lawan dengan peluang emas, salah satunya di menit-menit akhir pertandingan saat menyambut umpan matang dari Victor Dethan. Sayangnya, peluang tersebut belum berhasil dikonversi menjadi gol.
Meski tidak mencatatkan nama di papan skor atau menciptakan assist, peran Arkhan Fikri dalam menjaga tempo permainan dan menekan lini tengah Filipina sangat signifikan. Ia menjadi motor penggerak serangan Garuda Muda yang membuat tim lawan kesulitan membangun ritme permainan.
Rayhan Hannan juga pantas mendapat sorotan berkat penampilannya yang impresif. Gelandang 21 tahun ini bermain penuh determinasi selama 90 menit, aktif memutus aliran serangan Filipina, melakukan pressing sejak lini tengah, hingga turut menciptakan peluang dari lini kedua.
Baca Juga:Bagaimana nasib Matheus Cunha dan Diego Leon di Man United Setelah imbang melawan LeedsMatheus Cunha dan Diego Leon, mendapatkan komentar dari Ruben Amorim Usai Laga Man Utd Vs Leeds
Kecepatan Rayhan dalam membawa bola serta naluri menyerangnya yang tajam benar-benar merepotkan lini belakang Filipina, hingga memaksa lawan melakukan pelanggaran keras demi menghentikan lajunya.
Gelandang milik Persija Jakarta ini juga menunjukkan kedewasaan dalam mengambil keputusan di lapangan. Ia kerap menjadi penghubung vital antara lini belakang dan lini serang Timnas U-23, memastikan aliran bola tetap mulus dan terkontrol.
Kokohnya lini pertahanan Garuda Muda pada laga ini tak lepas dari kontribusi gemilang Kakang Rudianto. Bek muda milik Persib Bandung tersebut tampil solid, tenang, dan piawai dalam mengantisipasi setiap skema serangan Filipina.
Kakang Rudianto juga piawai dalam meredam serangan balik cepat lawan berkat posisi bertahannya yang tepat dan kemampuan melakukan intersepsi secara bersih tanpa pelanggaran.
Kakang tampil sebagai pilar tangguh di jantung pertahanan Indonesia, membuat lini belakang sulit ditembus. Kepercayaan dirinya dan koordinasi yang solid dengan sesama bek menjadikan pertahanan Garuda Muda tetap disiplin dan minim kesalahan. Penampilannya layak mendapat apresiasi karena sukses menjaga clean sheet untuk Timnas.
Masuk di paruh kedua sebagai pemain pengganti, Jens Raven langsung memberi dampak positif pada lini serang Indonesia. Meski hanya tampil sekitar 30 menit, striker kelahiran Belanda ini sukses menunjukkan ketajamannya di area kotak penalti lawan.
Ia bahkan nyaris mencatatkan namanya di papan skor setelah melepaskan tembakan akurat hasil menyambut umpan silang dari sisi kanan. Namun, gol tersebut harus dianulir karena ia terjebak offside.