Jika tiga tim—Indonesia, Malaysia, dan Filipina—berakhir dengan jumlah poin yang sama, maka penentuan posisi klasemen akan mengacu pada mini-klasemen head-to-head antar ketiganya. Dalam skenario ini, Filipina menang atas Malaysia, Indonesia mengalahkan Filipina, dan Malaysia menang atas Indonesia. Karena saling mengalahkan, maka yang digunakan untuk menentukan peringkat adalah selisih gol dalam pertandingan antar ketiga tim tersebut, bukan keseluruhan fase grup.
Dalam skenario mini-klasemen, Filipina saat ini unggul selisih satu gol: mereka menang 2-0 atas Malaysia dan kalah tipis 0-1 dari Indonesia. Karena itu, hasil laga antara Indonesia vs Malaysia akan menjadi faktor penentu utama dalam menentukan tim mana yang lolos ke semifinal dari Grup A.
Jika Indonesia kalah 0-1 dari Malaysia, maka Garuda Muda hanya akan berada di posisi runner-up Grup A. Hal ini disebabkan karena dalam mini-klasemen head-to-head, Indonesia hanya memiliki selisih gol 0—menang 1-0 atas Filipina dan kalah 0-1 dari Malaysia.
Baca Juga:Piala AFF U-23 2025: Pelatih Malaysia Akui Timnas U-23 Indonesia Lebih MatangDaftar Lengkap Skuad Timnas U-23 Indonesia Hadapi Malaysia U-23 Hari Ini
Namun jika Indonesia kalah dengan selisih dua gol atau lebih dari Malaysia, maka Garuda Muda akan terlempar ke posisi ketiga klasemen Grup A. Dalam skenario ini, Indonesia akan memiliki selisih gol -1 di mini-klasemen, sementara Malaysia naik ke posisi teratas dengan selisih gol 0. Hasil ini tentu membuat Indonesia gagal melaju ke semifinal.
Oleh karena itu, Timnas Indonesia U-23 wajib meraih kemenangan atau setidaknya hasil imbang saat menghadapi Malaysia, demi mengamankan satu tiket ke semifinal Piala AFF U-23 2025. Jika harus kalah, Garuda Muda masih punya peluang lolos sebagai runner-up, asalkan selisih kekalahan tidak lebih dari satu gol.
Jika Indonesia hanya finis sebagai runner-up Grup A, maka kelolosan ke semifinal belum sepenuhnya aman. Status tersebut akan dibandingkan dengan runner-up dari grup lain, di mana jumlah poin dan selisih gol akan menjadi faktor penentu utama dalam persaingan menuju empat besar.