Evaluasi Laga Indonesia U-23 vs Malaysia U-23, Erick Thohir: Finishing Lemah, Harus Diperbaiki

timnas lndonesia lolos piala dunia
Erick Thohir bertemu tim ofisial Timnas Indonesia, satukan visi, timnas indonesia lolos Piala Dunia. Foto: instagram/@erickthohir
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan evaluasi tegas usai pertandingan Timnas Indonesia U-23 melawan Malaysia U-23 di laga terakhir Grup A Piala AFF U-23 2025 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (21/7/2025) malam.

Meski laga berakhir imbang tanpa gol dan Indonesia lolos ke semifinal sebagai juara grup, Erick menyoroti satu aspek penting yang masih menjadi pekerjaan rumah serius: penyelesaian akhir atau finishing.

Dalam wawancara seusai laga, Erick menyebut bahwa secara umum permainan Timnas U-23 sudah sangat baik. Statistik mencatat bahwa Indonesia menguasai bola hingga 68 persen dan mencatatkan akurasi umpan sebesar 89 persen. Namun, dominasi tersebut tak mampu dikonversi menjadi gol.

Baca Juga:Semen Padang Dicukur Gundul Klub Malaysia, Negeri Sembilan 3-0 dalam Laga Uji Coba PanasErick Thohir Kembali Janjikan Timnas Main di JIS, Kapan Terwujud?

“Kita lihat ball possession-nya sampai 68 persen, itu sudah baik, sudah bagus. Passing juga 89 persen, itu angka yang bagus,” kata Erick.

Namun ia juga menambahkan bahwa dari sisi ketenangan dan eksekusi di depan gawang, para pemain Indonesia terlihat belum optimal. Banyak peluang emas yang seharusnya bisa dimanfaatkan justru terbuang sia-sia karena ketidaksabaran atau keputusan yang terburu-buru.

“Harusnya bola bisa ditahan dulu, tapi malah langsung disepak. Finishing-nya tidak ada. Evaluasi paling besar ya itu, penyelesaian akhirnya sangat kurang,” ujar Erick.

Menurutnya, untuk menghadapi laga semifinal yang lebih berat, penyelesaian akhir harus segera dibenahi oleh pelatih Gerald Vanenburg. Pasalnya, di babak gugur, kegagalan mencetak gol bisa sangat fatal.

Meski demikian, Erick tetap memberikan apresiasi tinggi kepada Jens Raven dan kawan-kawan yang tampil solid sepanjang fase grup. Indonesia mengakhiri Grup A dengan tujuh poin dari dua kemenangan dan satu hasil imbang, tanpa sekalipun kebobolan.

“Kita dapat tujuh poin, dua kali menang, satu kali seri, itu baik menurut saya. Anak-anak sudah menunjukkan kerja keras dan semangat luar biasa,” tambahnya.

Erick juga berharap agar ke depan para pemain muda Indonesia bisa terus berkembang secara mental dan teknis. Ia menegaskan bahwa PSSI akan terus mendukung persiapan dan pengembangan tim, termasuk memberikan fasilitas terbaik serta lawan uji coba yang kompetitif.

Baca Juga:Kapten Timnas Indonesia U-23 Kadek Arel Kecewa Tak Bisa Kalahkan Malaysia U-23 Indoensia Juara Grup, Malaysia Pulang Lebih Awal, Filipina Masuk Semi Final

“Sekarang persiapan semi final, harus lebih baik dari hari ini,”ungkapnya.

0 Komentar